Caranya, Hao menggunakan sebuah cetakan berbahan fiberglass yang dipasang pada buah pir yang masih muda. Cetakan ini dipasang selama 6 bulan hingga buah pir siap dipanen. Wujudnya benar-benar berbentuk figur sang Budha. Unik, ya? Saat ini Hao telah memiliki 10 ribu buah pir berbentuk Budha dan siap dipanen dalam waktu dekat. Rencananya, Hao juga akan mengekspor buah ini ke Inggris. Di daerahnya sendiri, Hexia di sebelah utara Cina, Hao menjual buah dengan harga cukup tinggi, kira-kira Rp 5 pondsterling atau setara dengan Rp 77 ribu per buah. Wah, cukup mahal, ya? Namun ternyata buah ini banyak peminatnya meskipun mahal. "Buah ini memiliki bentuk yang lucu dan unik. Mereka juga membeli buah ini karena menganggapnya membawa keberuntungan," imbuhnya. Gao menghabiskan waktu selama 6 tahun untuk menemukan teknik mengembangkan buah pir berbentuk Budha ini. Kini Hao sudah mulai dihubungi berbagai pemasok buah di beberapa negara besar. Wah, kira-kira masuk ke Indonesia tidak, ya? (Teks/foto : dailymail.co.uk)