SajianSedap.Grid.ID – Mengingat darah rendah bisa disebabkan oleh berbagai kemungkinan, cara mengobatinya pun bisa bermacam-macam, tergantung pada penyebabnya. Di bagian pertama info ini, kita sudah mengetahui beberapa cara alami untuk mengobatinya.
Di penyakit ini, metode terapi untuk satu orang belum tentu efektif untuk orang lain. Akan tetapi, secara umum tingkat keparahan hipotensi bisa dikurangi dengan beberapa perubahan pola makan dan pola hidup. Berikut ini adalah contoh-contohnya.
Menghindari Makanan yang Menghalangi Penyerapan Zat Besi
Sekalipun kita sudah cukup banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi, kita bisa saja mengalami anemia jika tubuh tidak menyerap zat-zat gizi itu dengan baik. Beberapa jenis makanan dan obat-obatan yang diketahui bisa mengganggu penyerapan zat besi di antara lain adalah teh pekat dan obat-obat maag golongan antasida.
(Baca juga: Dari Membantu Diet Hingga Anti Serangan Jantung, Ini Dia Manfaat Teh buat Tubuh Kita)
Makan Lebih Sering dengan Porsi Sedikit
Pada sebagian orang, tekanan darah bisa turun setelah ia makan besar. Hipotensi ini terjadi karena darah lebih banyak dialirkan ke organ cerna untuk membantu penyerapan makanan sehingga organ penting lain seperti otak dan jantung mengalami penurunan pasokan darah.
Masalah ini bisa diatasi dengan cara memperkecil porsi makan dan menambah frekuensinya. Contoh, kalau biasanya kita makan tiga kali sehari dengan porsi masing-masing satu piring, kita bisa mengurangi porsinya menjadi masing-masing setengah piring dan meningkatkan frekuensinya menjadi enam kali.
Efek hipotensi setelah makan juga bisa diperkecil dengan cara mengurangi jumlah karbohidrat. Jadi, nasi sebaiknya dikurangi sedangkan serat dan sumber protein ditambah. Selain manfaat ini, makan lebih sering juga berguna untuk menjaga kadar gula darah sebab penderita hipotensi cenderung mengalami gejala pusing ketika ia lapar.
(Baca juga: Ingin Badan Cepat Langsing? Kurangi Jenis-Jenis Karbohidrat Ini! (Bagian 1))
Membatasi Makanan Bercita Rasa Kecut dan Pahit
Secara empiris, buah-buah seperti belimbing wuluh, asam, jeruk nipis, mentimun dan sejenisnya sudah terbukti bisa menurunkan tekanan darah. Begitu pula dengan jamu-jamu pahitan. Karena itu, jika minum jamu, kita sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebab banyak jamu memiliki efek menurunkan tekanan darah. Tentu saja buah seperti jeruk tetap boleh dikonsumsi asalkan tidak terlalu masam. Apalagi kandungan vitamin C buah-buah yang sedikit masam akan membantu penyerapan zat besi yang berguna untuk mencegah anemia.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR