SajianSedap.id - Di ibukota Kabupaten Bogor, Cibinong, kita bisa mencicipi ragam kulinernya.
Bagi penggemar sajian serba berkuah hangat dan pedas, tampaknya berwisata kuliner ke Cibinong perlu dilakukan.
Ceker Ranjau Cetar Super Pedas
Jalan Raya Cibinong, Telp: 0812 8600 8570, Instagram: @cekeranjau
Bagi penggemar makanan serba pedas, satu kedai yang patut dikunjung saat sedang melintasi Jalan Raya Cibinong, Kab. Bogor adalah kedai Ceker Ranjau Cetar, yang menyajikan segala jenis sajian super pedas!
Dari ceker, tulang dada ayam, ayam potong (dada, paha bawah, paha atas, sayap, kepala), hati ampela, tahu, dan tempe.
Baca Juga : Diduga Beli Vila Seharga 40 M Di Bali, Maia Estianty Bakal Punya Ruang Makan Sampai Dapur Semewah Ini?
Menurut Ayu, putri pemilik kedai, menu favorit pengunjung adalah ceker ranjau pedas. “Menu ini isinya ceker dan tulang dada ayam, sebagai ranjaunya,” papar Ayu.
Seporsi menu pedas beraroma gurih ini memiliki kuah berwarna kemerahan, yang sungguh menggugah selera hingga bisa membuat perut tiba-tiba kosong seketika. Cita rasa kuahnya mirip gulai.
Sejak suapan pertama, kuah yang terbuat dari kaldu ayam campur cabai ini bisa langsung bikin ketagihan.
“Banyak yang mengira kuahnya pakai santan, padahal hanya kaldu ayam dan cabai yang dimasak sampai kental, dengan bumbu bawang merah dan serai,” papar Ayu yang bisa menghabiskan 10 kg cabai rawit merah untuk membuat kuah cekernya.
Kedai Ceker Ranjau Cetar buka pukul 16.30-22.30 WIB setiap hari. Harga per porsi menu cekernya cukup terjangkau, mulai Rp 4 ribu hingga Rp 14 ribu.
Sedangkan menu minumannya Rp 4 ribu-Rp 5 ribu saja per gelas.
Baca Juga : Akhirnya Terbongkar! Begini Cara Keluarga Kerajaan Inggris Perlakukan Staf Dapur Istana
Rica-Rica Balungan - Bakmi Djowo Mas Manto
Jl. Alternatif Sentul, Stadion Pakansari, Bogor, Telp: 0813 9933 4780
Sejak 2013, Bakmi Djowo Mas Manto sangat populer dengan menu bakmi jogja khas Gunungkidul-nya yang lezat.
Ada pula menu lain yang selalu diburu para pelanggan, yakni rica-rica balungan.
Balungan, dalam bahasa Jawa berarti tulang, maka menu ini merupakan olahan tulang ayam kampung yang dimasak dengan bumbu pedas manis.
Seporsinya terdiri dari beberapa potong tulang ayam kampung, disajikan bersama kuah hangat nan lezat.
Baca Juga : Duh, Pajang Foto Depan Kedai Kopi Legendaris Di Belitung, Chacha Frederica Malah Asyik Pesan Teh Tarik
“Rica-rica balungan sangat digemari. Sayang, bahan bakunya enggak banyak. Jadi terpaksa saya batasi jumlah pesanannya. Kadang, ada pelanggan tak kebagian. Apalagi, rica-rica balungan baru bisa dipesan setelah daging ayamnya habis, baru bisa dimasak,” papar Manto, pemilik kedai.
Menurut Manto, kunci kelezatan rica-rica balungan terletak pada bumbunya yang melimpah, di antaranya merica, kecap manis, bawang putih, daun bawang, dan taburan bawang goreng, yang kian menambah aroma rica-rica balungan.
Per porsi rica-rica balungan Rp 20 ribu-Rp 27 ribu dan Manto membuka kedai pukul 12.00-22.00 WIB.
“Tiap jam makan siang, pasti dipenuhi pegawai kantor Pemda Cibinong. Mereka pesan bakmi godok, tongseng, nasi goreng, soto, dan rica-rica balungan,” tandas Manto.
Baca Juga : Ternyata Tempe Setipis ATM Justru Punya Kelebihan dan Bisa Diolah Jadi Makanan Enak Ini
Tutut Ala Waroeng Agak Waras
Jl. Alternatif Sentul, Stadion Pakansari, Telp: 0812 9872 7831, Instagram: @tututagakwaras
Di kawasan Cibinong terdapat cukup banyak danau. Tak heran bila banyak ditemui keong sawah atau orang Sunda menyebutnya tutut.
Warga sekitar banyak mengolah tutut menjadi lauk untuk santapan sehari-hari yang sangat digemari.
Tak terkecuali Aji Setya Kartika Hadi, pemilik Waroeng Agak Waras, yang mendulang rezeki setiap hari dengan berjualan tutut.
Semula Aji menjajakan tutut olahannya di area Stadion Pakansari, Kab. Bogor di warung tenda dan tTernyata, warung tendanya selalu ramai pembeli.
Aji lantas membuka kedai kedua di sebuah food court, tak jauh dari warung tendanya.
“Tutut memiliki kandungan tinggi protein," kata Aji.
Bumbu kuah tutut hasil racikan Aji memiliki cita rasa yang khas karena ia menggunakan bahan dan bumbu yang mudah diperolah di pasar tradisional, seperti kunyit, bawang merah, cabai, kemiri, jahe, serai, dan daun salam.
Setelah 5 tahun berjualan tutut, Aji kini menyediakan menu lain berbahan seafood, seperti kerang hijau, kerang dara, kerang bambu, lobster, hingga kepiting, yang harganya bersahabat.
Tutut dan menu lainnya dihargai Rp 6 ribu-Rp 50 ribu per porsi.
Baca Juga : Ayahnya Bos Katering dan Martabak, Fashion Cucu Jokowi Bagai Bayi Konglomerat, Sepatunya Saja 5,7 Juta
RM Laksa Cibinong Pengharapan
Jl. Raya Cibinong No. 36, Kab Bogor
Bila sedang berada di kawasan Cibinong, Kab. Bogor, jangan lupa untuk mencicipi semangkuk hangat laksa di Rumah Makan (RM) Laksa Cibinong Pengharapan, yang sudah berjualan laksa khas Cibinong sejak 1952 silam.
Seporsi laksa cibinong terdiri dari bihun, ayam suwir, taoge, ketupat, telur rebus, plus taburan bawang goreng.
Aroma kuah laksanya sungguh kaya rempah nan menggugah selera.
Gurihnya kuah laksa kian sempurna dengan tambahan 1-2 sendok sambal kacang pedas dan segar ke dalam kuahnya yang hangat.
Menurut Tiar, staf RM Laksa Cibinong Pengharapan, rumah makan ini dikelola secara turun temurun dan saat ini dijalani oleh generasi kedua sang pemilik.
“Laksa cibinong bisa dibilang pionir di kawasan ini. Di akhir pekan, banyak yang datang berombongan.”
Rumah makan yang buka pukul 07.00-09.00 WIB ini, tak hanya ada laksa khas Cibinong, tapi juga menu-menu tradisional populer, seperti soto betawi, lontong cap go meh, dan nasi rames.
Sebagai melepas dahaga, bisa pesan aneka minuman dingin segar, seperti es shanghai atau es campur, es cincau, atau es cendol.
Harga per porsi makanan dan minumannya Rp 6.500-Rp 35 ribu per porsi.
Baca Juga : Sore Nanti Memang Asyik Ditemani Bola Ubi Isi Cokelat, Makin Pas dengan Teh Manis Hangat
Penulis | : | Intan Yusan |
Editor | : | Intan Yusan |
KOMENTAR