Bahkan sebelum manggung, sang gitaris, Herman dikatakannya sampai tambah makan karena bertemu menu ikan kesukaannya.
Para personel memang sempat berkumpul di restoran untuk makan malam sebelum akhirnya pindah ke belakang panggung yang sangat dekat dengan pantai.
Di sana lah Andi, drummer Seventeen, dikatakan Ifan melihat Krakatau yang aktif dan sempat ketakutan.
Baca Juga : Dari Makanan Sampai Dikasih Sarung, Ifan Seventeen Ungkap Sosok Penyelamat Hidupnya dari Tsunami Banten
“Jadi si Andi sempat nunjuk ke anak krakatau karena kelihatan jelas ‘itu tuh, anak krakatau lagi nyala’. Anak-anak pada ketakutan tuh, aku inget banget Bani ngomong ‘waduh piye iki lek meletus (aduh gimana nih kalau sampai meletus), apalagi Andi karena Andi orang yang sangat parnoan. Dia kayak ‘haduh iki piye iki’,” ujar Ifan.
Tak mau ikut larut dalam ketakutan, Ia berusaha menguatkan teman-temannya dengan berkata kalau mereka pasti selamat.
“Aku inget banget, aku satu-satunya yang menguatkan mereka. Jadi aku bilang gini ‘ora, ora! Ngopo tho! Ora, enggak, enggak, opo tho, enggak, enggak lah, masak yo cuman karena gitu, masa ya kita enggak bisa lari, enggak lah jauh banget, ora, selamat wes, masak gitu aja enggak selamat’,” tiru Ifan mengulangi ucapannya yang sempat membuat Gilang melongo.
“Lu ngomong begitu waktu itu?” tanya Gilang tidak percaya.
“’Selamat lah, enggak lah, enggak usah mikir macam-macam, hidup, hidup, selamat, selamat, masak orang kita cari nafkah kok’ gue nyeletuk gitu,” kata Ifan yakin.
Setelah itu, Ifan mengaku tidak ada yang aneh, bahkan saat istrinya minta pangku dan melontarkan pertanyaan yang sangat jarang dilakukannya.
Simak wawancara selengkapnya berikut ini.
Baca Juga : Resep Membuat Panada Cokelat Kacang, Kreasi Seru dari Jajanan Pasar