SajianSedap.com - Ifan Seventeen akhirnya memiliki kesempatan untuk menceritakan selengkap-lengkapnya kejadian tsunami Banten yang menewaskan teman-teman dan istrinya.
Ia menyebut kalau para personel Seventeen sempat panik lantaran melihat puncak Anak Gunung Krakatau yang meletus karena sedang aktif setelah mereka makan malam.
Tapi kemudian Ia berhasil menenangkan teman-temannya dengan berkata kalau mereka pasti hidup dan pasti selamat.
Baca Juga : 23 Hari Kepergian Dylan Sahara, Ifan Seventeen Kenang dengan Pesan Makanan Kesukaan Almarhumah Ini
Tak hanya itu, Ifan pun juga menceritakan dengan detail bagaimana Ia terombang-ambing di lautan lepas hingga sempat berpikir kalau ajalnya akan segera tiba.
Simak selengkapnya berikut ini.
‘Masak Gitu Aja Enggak Selamat’
Ifan berkesempatan mengungkapkan cerita pilunya terhantam tsunami Banten pada channel Adiez Gilang bersama dengan Gilang Dirga.
Sebelumnya, Ia bercerita tentang bagaimana perjalanan Seventeen sampai akhirnya bisa hijrah dari Yogyakarta ke Jakarta karena lagu ‘Selalu Mengalah’ sempat viral pada tahun 2008.
Banyak kejadian lucu karena mereka memang notabene adalah anak daerah yang merantau ke kota besar dan harus beradaptasi.
Baca Juga : Masih Takut Pulang Ke Rumah, Ifan Seventeen Makan dan Tinggal Di Pondok, Ifan: 'Aku Takut Semakin Masuk'
Bahkan Ifan mengenang saat itu Ia akhirnya bisa beli ponsel dengan fitur kamera pertamanya.
Namun sayangnya pada 22 Desember 2018, mereka harus berpisah karena maut.
Saat sedang mengisi acara di Tanjung Lesung, Banten, Seventeen beserta banyak orang lainnya tersapu tsunami besar.
Pada kesempatan ini, Ifan bercerita sedetail-detailnya, sampai ke suasana sebelum kejadian yang menurutnya sangat-sangat menyenangkan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Bahkan sebelum manggung, sang gitaris, Herman dikatakannya sampai tambah makan karena bertemu menu ikan kesukaannya.
Para personel memang sempat berkumpul di restoran untuk makan malam sebelum akhirnya pindah ke belakang panggung yang sangat dekat dengan pantai.
Di sana lah Andi, drummer Seventeen, dikatakan Ifan melihat Krakatau yang aktif dan sempat ketakutan.
Baca Juga : Dari Makanan Sampai Dikasih Sarung, Ifan Seventeen Ungkap Sosok Penyelamat Hidupnya dari Tsunami Banten
“Jadi si Andi sempat nunjuk ke anak krakatau karena kelihatan jelas ‘itu tuh, anak krakatau lagi nyala’. Anak-anak pada ketakutan tuh, aku inget banget Bani ngomong ‘waduh piye iki lek meletus (aduh gimana nih kalau sampai meletus), apalagi Andi karena Andi orang yang sangat parnoan. Dia kayak ‘haduh iki piye iki’,” ujar Ifan.
Tak mau ikut larut dalam ketakutan, Ia berusaha menguatkan teman-temannya dengan berkata kalau mereka pasti selamat.
“Aku inget banget, aku satu-satunya yang menguatkan mereka. Jadi aku bilang gini ‘ora, ora! Ngopo tho! Ora, enggak, enggak, opo tho, enggak, enggak lah, masak yo cuman karena gitu, masa ya kita enggak bisa lari, enggak lah jauh banget, ora, selamat wes, masak gitu aja enggak selamat’,” tiru Ifan mengulangi ucapannya yang sempat membuat Gilang melongo.
“Lu ngomong begitu waktu itu?” tanya Gilang tidak percaya.
“’Selamat lah, enggak lah, enggak usah mikir macam-macam, hidup, hidup, selamat, selamat, masak orang kita cari nafkah kok’ gue nyeletuk gitu,” kata Ifan yakin.
Setelah itu, Ifan mengaku tidak ada yang aneh, bahkan saat istrinya minta pangku dan melontarkan pertanyaan yang sangat jarang dilakukannya.
Simak wawancara selengkapnya berikut ini.
Baca Juga : Resep Membuat Panada Cokelat Kacang, Kreasi Seru dari Jajanan Pasar