SajianSedap.com - Kali ini, ahli feng shui dan bazi, Erwin Yap, akan melihat prediksi tren kuliner yang terjadi di sepanjang tahun Babi Tanah.
Setelah melewati tahun Anjing Tanah di 2018 lalu, kini Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019 ditandai dengan hadirnya tahun Babi Tanah.
Tentu saja kondisi di tahun yang baru akan berbeda, begitu pula aspek kehidupan di segala sisi, salah satunya bidang kuliner.
Menurut Erwin Yap, di tahun 2018 lalu atau tahun shio Anjing Tanah, berbagai kuliner bercita rasa manis seperti cheese cake, cheese tea, atau cheese tart ala Jepang menjadi favorit para foodies Indonesia.
Baca Juga : Datangkan Ahli Feng Shui, Dapur Mewah Raffi dan Nagita Disebut Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga
Tak hanya itu, makanan bercita rasa asin pun turut meramaikan tren dunia kuliner.
Anda tentu ingat, sate seafood berbahan gurita dan cumi yang ditusuk menjadi satu lalu dibalut aneka saus.
Seperti itulah tren yang ada di tahun Anjing Tanah.
Ada pula sajian berbahan mi yang sempat ngetren di tahun Anjing Tanah.
Dari mi berbentuk donat, mi jadi isi kebab, hingga mi jadi isi risoles.
Baca Juga : Bisa Seret Rezeki, Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Membangun Dapur Menurut Feng Shui
Erwin mengatakan, kendati di tahun Babi Tanah akan ada variasi bentuk dan rasa sajian, namun di tahun yang baru ini tampaknya tren kuliner akan berubah.
Hal ini dikarenakan bergesernya tahun shio Anjing Tanah menjadi Babi Tanah.
Walaupun sama-sama memiliki unsur tanah, tetapi kata Erwin, tren kulinernya ikut berubah.
Hal ini, lanjutnya, disebabkan oleh sifat babi yang disimbolkan oleh elemen air, yang memiliki unsur rasa asin, sementara tanah memiliki unsur rasa manis.
“Jadi kalau dijadikan satu, unsur rasanya menjadi kombinasi asin-manis,” tutur Erwin sambil melanjutkan, “Akan tetapi, cita rasa asin-manis ini tidak bisa dikatakan akan menjadi tren di sepanjang tahun Babi Tanah.”
Baca Juga : Mbak You Prediksi Pernikahan Ahok dan Puput Tidak Berumur Panjang, Cuma 'Air Dingin Dominasi Warna Putih
Erwin menambahkan, kedua cita rasa asin-manis ini harus dijembatani dengan elemen logam, yang memiliki unsur rasa pedas.
Cita rasa pedas ini, kata Erwin, bisa menjadi lebih hits dibandingkan cita rasa asin-manis tadi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
“Kedua cita rasa asin dan manis ini yang akan ngetren, tapi yang akan menjadi lebih hits justru elemen logamnya, yakni makanan bercita rasa pedas,” jelasnya.
“Tapi kembali lagi, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi makanan yang menjadi hits ini tak akan bertahan sepanjang tahun.”, tambahnya lagi.
Nah, elemen logam (rasa pedas) yang dianggap bisa menjadi penyelamat dalam menyeimbangkan kedua elemen bercita rasa asin dan manis tadi, tak selalu digambarkan dengan cabai atau sambal saja.
“Bisa juga rasa pedas itu munculnya dari lada, cengkih, jahe, atau rempah lain. Tidak berpatokan pada cabai saja,” imbuh Erwin.
Di sisi lain, jika di tahun Anjing Tanah unsur warna didominasi warna-warna natural, Erwin melihat, di tahun Babi Tanah warna putih akan mendominasi alias naik daun.
Warna putih ini bisa berasal dari beberapa bahan makanan, misalnya santan, susu, atau lainnya.
Bahkan, lanjutnya, warna putih ini juga terkadang bisa melambangkan makanan tradisional, misalnyanya hadir pada kue talam.
Tetapi menurut Erwin, di tahun Babi Tanah makanan tradisional belum menjadi tren.
Meskipun begitu, makanan dtradisional hyang dicamurkan dengan unsur modern, bisa menjadi tren.
“Jadi bisa dikatakan tren makannnya masih yang mengandung unsur mix, menggabungkan makanan tradisonal, tapi ada unsur modernnya,” tukasnya.
Baca Juga : Dollar Tembus Rp.15 Ribu, 3 Makanan Pokok Ini Diprediksi Akan Melejit Harganya
Jangan Tergesa Buka Resto
Secara garis besar, Erwin kembali menjelaskan, ia juga melihat kondisi perekonomian di tahun Babi Tanah akan menurun dibandingkan dengan tahun Anjing Tanah.
Sehingga ia menyarankan kepada para calon pengusaha kuliner untuk tidak tergesa-gesa membuka resto di tahun ini.
“Ada beberapa aspek yang memengaruhinya. Jadi saya sarankan, jangan membuka resto dulu,” katanya.
Untuk menyiasatinya, lanjut Erwin, bisa membuka warung kaki lima di pinggir jalan, yang dilihatnya memiliki prospek lebih bagus daripada membuka resto.
“Kalau memang ingin sekali membuka bisnis kuliner, bisa juga membuka usaha katering rumahan,” ujarnya.
Baca Juga : Tidak Boleh Pakai Kata “Susu”, Ini Prediksi Sebutan Baru Susu Kental Manis
Namun menurut Erwin, bisnis kuliner berbasis online dilihatnya akan menjadi kurang baik di tahun ini karena adanya perubahan teknologi di sistem online, yang membuatnya jadi kurang bagus dijalani.
Lantas, makanan apa yang memiliki daya jual bagus di tahun Babi Tanah?
Menurut Erwin, selain melihat unsur-unsur yang sudah dijelaskan di atas, hendaknya Anda yang ingin memulai bisnis kuliner di tahun babi Tanah bisa memilih berjualan makanan yang sehat dan bergizi.
Menariknya lagi, Erwin menambahkan, di tahun Babi Tanah ini merupakan periode 8 atau back to basic, yang kemudian akan memasuki periode 9 yang berarti periode high technology.
High technology ini dalam arti, para pengusaha nantinya akan mengemas makanan dengan teknologi yang lebih baik.
Baca Juga : Menu Pernikahan Harry-Meghan Lebih Mewah Daripada William-Kate, Ini Prediksinya
“Misalnya, mi instan yang bungkusnya bisa direbus secara langsung. Ini contoh saja,” katanya sambil tertawa.
Namun ditegaskan Erwin, di tahun Babi Tanah ini akan ada beberapa pengusaha muda yang berani membuat terobosan pada kemasan makanan yang lebih ramah lingkungkan.
“Bicara soal ramah lingkungan, diet plastik di negara kita masih ketinggaan dengan negara lain. Maka, harus ada pihak-pihak yang ikut serta mengedukasi perihal isu ramah lingkungan ini,” pungkasnya. (ANIZA P)
Baca Juga : Gawat! Hasil Panen Menurun, Kismis Diprediksi Akan Jadi Barang Langka!