Schmidt mengumumkan kabar baiknya, dari data penelitian mengungkap bahwa penurunan risiko kanker usus maupun kolorektal tidak berpengaruh pada cita rasa kopi maupun jenis kopi yang dikonsumsi.
Bukan kafein dalam kopi saja yang memberikan sifat pelindung dari kanker, justru hasil yang sama ditemukan dengan kedua racikan kopi berkafein dan tanpa kafein.
Baca Juga : Pelawak Srimulat Ini Meninggal Setelah Keluhkan Sakit Gigi, Makanan Inilah yang Perparah Kondisinya
Ternyata bahan kimia lainnya yang terdapat dalam kopi serta proses pemanggangan juga berpengaruh pada khasiat kopi untuk menurunkan risiko kanker usus.
Kanker usus merupakan penyakit kanker yang cukup mengerikan.
Kanker jenis ini ternyata lebih mudah merusak semua jaringan tubuh.
Ketika mulai tumbuh, kanker ini sulit terdeteksi dan ketika mulai mengganas kanker ini bisa mengerogoti saluran cerna, mulai dari kelenjar getah bening yang ada di leher hingga bagian terakhir yakni anus.