Hari Kedua
Sejak jam tujuh pagi, para peserta sudah siap untuk kemudian menuju Gombong untuk ke pabrik rokok Sintren.
Pabrik rokok ini sudah berdiri cukup lama dan masih mempertahankan komposisi asli rokok di tengah banyaknya jenis rokok yang sudah modern.
Mereka hanya menggunakan tembakau dan kemenyan untuk isi rokok tersebut.
Baca Juga : Lagi-Lagi Ojol Kena Tipu, Orderannya Ayam Goreng Sampai 1 Juta!
Para pekerja yang sudah lanjut usia pun terlihat masih semangat memotong, menyusun, hingga melinting rokok.
Meski peminatnya semakin menurun, namun rokok Sintren tetap berjaya di tengah gerusan zaman.
Baca Juga : Resep Nasi Goreng Telur Puyuh Enak, Kelezatannya Wajib Dicoba