SajianSedap.com - Tidak disangka banget!
Ternyata menu sarapan sehari-hari ini ternyata bisa jadi penyebab leukimia yang buat badan Ani Yudhoyono semakin kurus.
Salah satu penyebab kanker bisa datang dari makanan yang kita konsumsi.
Baca Juga : Upload Foto Olahan Quaker Oats dan Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang!
Makanan itu pun ternyata sering kita konsumsi jadi menu sarapan.
Wah, memangnya apa makanan itu, ya?
Kandungan Tak Terduga yang Bisa Buat Sel Kanker Berkembang
Karena proses pengobatan yang dijalaninya, badan Ani Yudhoyono pun terlihat semakin kurus.
Pasalnya, tidak jarang mereka yang menjalani kemoterapi memiliki efek samping tidak bisa makan dengan enak.
Bahkan kadang terasa mual jika dipaksakan.
Humas BNBP, Sutopo, sempat memberikan berbagai tips sehat sebagai sesama penyintas kanker.
Ia menyarankan berbagai macam makanan, mulai dari ikan gabus, hingga jus buah bit dan buah naga.
Ketiga makanan itu memang dikenal ampuh untuk melawan sel kanker berkembang.
Baca Juga : Sutopo Sarankan Ani Yudhoyono Rutin Minum Jus Buah Bit, Khasiatnya Ternyata Luar Biasa Bagi Perempuan!
Tidak hanya itu, Sutopo juga menyebut pantangan makan.
Rupanya ada makanan yang bisa jadi 'makanan' bagi sel kanker dan membuatnya berkembang dalam tubuh.
Makanan itu diantaranya adalah makanan manis dan tepung.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Ya, tepung yang biasa ada pada roti dan mi yang merupakan menu sarapan sehari-hari kita rupanya juga patut diwaspadai.
Itu karena kandungan kabrohidrat yang terdapat pada tepung sulit dicerna tubuh sehingga bisa berkembang jadi sel kanker.
Bahkan ada sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cancer Epidemiology menemukan, konsumsi rutin karbohidrat olahan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita.
Baca Juga : Disukai Banyak Orang, Sayangnya Buah Ini Bisa Jadi Penyebab Leukimia yang Diderita Ani Yudhoyono
Dilansir dari World of Buzz, ahli nutrisi dari Jepang, Hideo Makuuchi juga mengatakan bahwa mengonsumsi roti setiap hari untuk sarapan bisa meningkatkan risiko kanker.
Pasalnya, seluruh 80% pasien penyintas kanker yang berkonsultasi padanya mengaku kalau mereka hampir setiap hari makan roti.
Hideo mengatakan bahwa itu disebabkan karena roti mengandung minyak, tepung, dan gula.
Percampuran antara pati dan gula bisa sangat adiktif dan sangat tinggi kandungan lemaknya.
Lalu, apakah tandanya kita tidak bisa makan roti atau tepung lagi?
Kita masih bisa makan roti, namun pilih roti dengan bahan yang aman seperti roti gandum.
Untuk tepung, hindari menggunakan tepung brominated.
Jenis tepung seperti itu mengandung potasium bomat yang merupakan bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan roti atau biji-bijian.
Baca Juga : Jadi Penyebab Leukimia Ani Yudhoyono, Minuman Hangat Ini Justru Obat Awet Muda Yuni Shara dan Mayangsari