Gejala botulisme ini meliputi penglihatan ganda, kelopak sayu atau lemas, kesulitan menelan dan kesulitan bernapas.
Selain itu, dalam taraf yang ekstrem, kaleng yang bocor dan mengembung juga bisa menjadi tanda menurunnya kualitas makanan.
Meskipun ini jarang terjadi, mereka yang terllibat dalam industri kuliner sangat memperhatikan hal tersebut.
Di tempat-tempat seperti New York City, restoran benar-benar dapat kehilangan poin selama inspeksi jika mereka menggunakan makanan dalam kaleng penyok.
Menghindari kaleng penyok adalah salah satu hal yang dilakukan para ahli keamanan makanan untuk mencegah keracunan makanan.
Dengan kata lain, memerhatikan bentuk kaleng sebagai kemasan makanan adalah hal peting yang harus kite perhatikan saat berbelanja.
Sebaiknya kita mulai berhati dalam membeli makanan dalam kaleng.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul "Jika Kemasan pada Makanan Kaleng Penyok, Waspadalah Karena Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya!"
Baca Juga : Riset Peneliti dari Harvard: Minuman Manis Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Apalagi yang Kaleng