SajianSedap.id - Muzdalifah membuka bisnis kuliner yang katanya harganya selangit.
Salah satunya yaitu nasi uduk.
Youtuber Anak Kuliner pun mengungkap rasa dari nasi uduk Muzdalifah ini.
Baca Juga: Alami Kejadian Mistis dan Terus di Teror, Rumah Megah Milik Ruben Onsu Punya Dapur Tak Biasa
Dilansir dari wiken.grid.id, anak Kuliner menjadi salah satu akun Youtube yang konsisten membuat video mengenai review makanan.
Salah satu segmen yang disukai adalah ketika mereka membuat video review makanan dari bisnis-bisnis para artis.
Nah, pada Selasa (16/7/2019) mereka mengunggah video review makanan dari bisnis kuliner Muzdalifah.
Seperti yang diketahui, Muzdalifah turut meramaikan daftar pada selebriti yang terjun ke bisnis kuliner.
Awalnya, bisnis ini bernama Catering Muzdalifah dan fokus pada makanan-makanan untuk berbagai acara.
Usaha katering Muzdalifah ini sempat menjadi sorotan lantaran harganya disebut cukup mahal.
Ungkap Rasa Nasi Uduk Muzdalifah
Akun Instagram usaha katering sempat membagikan harga-harga makanan di dalam usaha kuliner ini.
Dalam akun instagram itu, tertera nama-nama makanannya beserta harga yang tertulis cukup jelas.
Ada aneka nasi mulai dari masakan Indonesia sampai makanan western.
Tak lupa Muzdalifah juga membagikan daftar menu dari soup, pilihan daging, dan hidangan seafood.
Dari daftar menu tersebut, Catering Muzdalifah ini terlihat sangat lengkap namun netizen mencibir harganya sangat mahal.
Bahkan ada yang berkata bahwa harganya seperti makanan hotel bintang lima.
Setelah itu, tanpa alasan yang pasti, Catering Muzdalifah berganti nama menjadi Hidangan Muzdalifah.
“Jadi dulu namanya bukan hidangan Muzdalifah coy, namanya catering Muzdalifah.
Jadi pesennya harus banyak banget, waktu itu harus berapa box?” tanya Felix pemilik akun Youtube Anak Kuliner.
“Harus 150 box,” jawab Adit
“Itu sekitar 8 juta, tadinya kita juga mau pesen tumpengnya tapi mahal juga itu sekitar 1,7 juta,” kata Felix.
Mereka akhirnya baru sempat review ketika konsep bisnis ini berubah.
Untuk Hidangan Muzdalifah, minimal ordernya adalah 5 makanan dengan makanan yang ditawarkan adalah nasi goreng kambing, nasi goreng seafood, nasi goreng kampong, nasi uduk dan lainnya.
Harga per porsinya adalah 45 ribu.
Mereka menganggap bahwa harga itu cukup tinggi, namun jika harganya enak mereka tidak akan keberatan.
Ketika mereka memindahkan makanan ke piring, mereka sempat menyayangkan tidak ada sambal goreng atau sambal kacang disana.
Hanya terdapat sambal yang berasal dari telur balado.
“Nasinya agak lembek, kaya nasi Jepang,” kata Adit ketika mereka mulai makan.
“Untuk ukuran nasi uduk sih, kelembekan menurut gue.
Cuma untuk rasa, cukup banget.
Gurih, wangi, apalagi bawang gorengnya banyak ya,” sahut Felix.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini
“Semurnya, mantep banget,” kata Adit.
“Mantep, manisnya pas, ga lebay,” kata Felix.
Untuk jengkolnya, mereka sepakat masih ada aroma jengkol namun tidak kuat aromanya.
Mereka juga sempat menyampaikan kritik, ada baiknya pembeli bisa memilih sendiri lauk untuk nasi uduknya, karena sekarang hanya ada paketan.
Di akhir video, mereka memberikan penilaian keseluruhan.
“Enak, ya seperti nasi uduk pada umumnya bukan zonk ga kemakan, biasanya kan makanan artis gitu,” kata Adit.
“Untuk nasinya untuk kita kelembekan, tapi untuk lauknya enak.
Terus untuk ayamnya bumbunya terasa, empuk.
Kurang sambel ya, entah itu sambel kacang atau sambel merah,” tutup Adit.