SajianSedap.com - Nunung ditangkap karena kasus narkoba.
Ia mengaku konsumsi sabu untuk meningkatkan staminanya.
Tapi Ia juga terbukti tajir lantaran habiskan Rp 250 juta demi kurus hanya dengan pakai ini.
Jagat hiburan Tanah Air dibuat terkejut dengan ditangkapnya Nunung karena terbukti menggunakan obat-obatan terlarang.
Meski begitu, Nunung terbukti tajir karena usaha kurusnya merogoh kocek sebesar Rp 250 juta.
Gunakan Sabu Untuk Stamina
Komedian Tri Retno Prayudati atau biasa dikenal dengan nama Nunung menggunakan narkotika jenis sabu sejak lima bulan lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Nunung menggunakan sabu untuk meningkatkan stamina.
"Dia (Nunung) mangakui memakai sabu lima bulan lalu untuk stamina dalam bekerja," ungkap Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/7/2019).
Nunung juga terbukti positif menggunakan narkoba.
"Telah dilakukan cek urine, hasilnya positif narkoba," ungkap Argo.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap komedian, Nunung, beserta suaminya atas penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Iya betul telah diamankan pasangan suami istri komedian, Nunung, di rumahnya Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan hari ini jam 13.15 WIB," kata Argo. P
olisi mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0.36 gram dari penangkapan Nunung dan suaminya.
Usaha Mahal Nunung Demi Kurus
Kini terjerat kasus narkoba, komedian Nunung selama ini hidup mewah dari profesinya sebagai komedian papan atas Indonesia.
Hal ini seperti dikutip dari tayangan Bukbernya Wow Banget yang diunggah akun YouTube Trans7 Official pada 29 Mei 2019.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Dalam video tersebut, Nunung yang diwawancarai oleh Denny cagur dan Atta Halilintar awalnya menceritakan perihal korsetnya yang seharga mobil.
Dari dalam tasnya juga ditemukan dompet besar berisi banyak perhiasan dan juga dua kantung uang bergepok-gepok.
"Gue pernah denger Mami tuh selalu pakai barang-barang yang harganya luar biasa. Mi, jujur! Mami punya korset yang harganya seratus juta lebih?" tanya Denny.
"Seratus dua lima!" ralat Nunung segera.
"Wow! Lu bayangin, bahan buat ngiket perut, seratus dua lima. Masuk enggak ke otak lu tuh?" Mami, apa kehebatan korset itu sampai beli seharga itu, Mi?" kata Denny Cagur penasaran.
"Jadi, korset itu kebetulan waktu itu ditawarin, aku tuh enggak tertarik, karena mahal banget gitu. Karena itu satu set, bukan hanya korset tapi untuk pengecil ini (lengan). Ini untuk kurus, gini gini gini, ah enggak ah. Tapi kalau korset itu untuk kesehatan. Kemarin akhir-akhir kemarin kan aku agak sakit kaki, berdiri tuh udah enggak bisa. Kayak gue mau pensiun nih, udah, enggak bisa berdiri sakit kaki,"
"Yaudah deh, kalau untuk kesehatan, gue beli deh. Beli lah satu set gitu. Yo sebetulnya dengan berat hati. Tapi setelah aku pakek itu, 3 hari kemudian, aku tuh udah nggak ngeluh gitu, tanpa aku sadari," jelas Nunung panjang lebar.
"Oh, jadi mahalnya itu pengaruh ke kesehatan dan kelancaran Mami dalam bekerja?" sahut Atta.
"Beli lagi, satu lagi," jelas Nunung.
"Bayangin, dua korset 250 juta?!," ujar Denny Cagur kaget.
Nunung pun juga menjelaskan bahwa di korsetnya tersebut ada magnetic atau batu-batu alami.
"Itu aja, itu sabunnya aja, satu juta! Sabun itu cuma buat nyuci satu kali. Enggak boleh di dua kali," terang Nunung blak-blakan.
"Buat nyuci korset itu, kalau udah kotor?" tanya Denny kaget.
"Iya dan enggak boleh dikucek, cuma harus di gini-giniin dan enggak boleh kena matahari, jemurnya harus di dalam kamar mandi," ujar Nunung.
"Sabunnya aja satu juta buat sekali nyuci," sahut Denny tak percaya.
"Iya, celana dalamnya aja lima juta," timpal Nunung.