Bekali Pelaku Usaha Kuliner Indonesia Tentang Pemanfaatan Digital, UFS Perkenalkan 'Bango Penerus Warisan Wisata Kuliner'

By Farah K, Minggu, 25 Agustus 2019 | 15:15 WIB
Pembicara di press conference Bango Penerus Warisan Kuliner 2019 (SajianSedap/FarahKarsetia)

Bahkan pada tahun 2019 ini, sebanyak pelaku UMKM, termasuk kuliner telah mulai bertransformasi ke ranah digital dengan rata-rata kenaikan omzet sekitar 80%.

Wah, bukan angka yang sedikit bukan?

Maka dari itu, tidak salah jika Unilever Food Solutions memperkenalkan "Bango Penerus Warisan Wisata Kuliner" dan membekalinya tentang promosi digital.

Memang apasih yang perlu diketahui pelaku usaha kuliner tentang pemanfaatan digital?

Yuk, intip!

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bahan Membuat Kue, Maizena Bikin Wajah Jadi Awet Muda! Begini Cara Membuatnya

Mengapa Harus Memanfaatkan Platform Digital?

Joy Tarigan selaku Managing Director Unilever Food Solutions mengaku bahwa dari pelaku usaha independen, mayoritasnya adalah pelaku usaha wisata kuliner tradisional.

Kenapa wisata kuliner tradisional? 

Jangan meremehkan wisata kuliner tradisonal yang ternyata para wisatawan di dunia paling banyak memburu wisata kuliner tradisional dan oleh-oleh. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Vita Datau, selaku Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network.