"Dia emang biasa bangun rumah, Jedun yang desain segala macem, kalau yang setahu aku kan," ujar Dhawiya.
"Terus setelah itu dijual lagi, entah dia mau pakai, dia mau apain, ya terserah dia lah," katanya.
"Jadi kalau diundang di slametan rumah sih belum karena rumahnya terlalu banyak, slametannya berapa hari itu?" tambahnya kemudian.
Menghabiskan masa tahanan bersama-sama, Dhawiya akhirnya tahu sifat asli dari Jedun.
Bahkan, Dhawiya sangat menentang sebutan yang tersemat di diri Jedun tersebut.
"Aku juga kaget ya pas ketemu disana. Maksudnya, aku ngelihat dia rajin puasa, dia juga salat Tahajud, segala macem.