Dengar Kabar Wiranto Diserang, Krisdayanti Kaget Sampai Tak Bisa Telan Makanan "Kalau Saya Sudah 9 Tahun Punya Bodyguard"
SajianSedap.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) diserang orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Penyerangan terjadi di sebuah lapangan ketika Wiranto hendak menaiki helikopter seusai menghadiri acara peresmian di Universitas Mathla'ul Anwar.
Dilansir dari siaran Kompas TV disebutkan, dua terduga pelaku diamankan setelah menyerang Wiranto.
Banyak yang menyayangkan terjadiya serangan terhadap Menko Polhukam Wiranto tersebut.
Warganet hingga masyarakat bersimpati pada Wiranto dan 2 orang lainnya yang menjadi korban penyerangan.
Baca Juga: Exclusive Interview With Fatmah Bahalwan, On Hybrid Food and Homemade Vs Factory-Made
Pun demikian dengan sosok penyanyi yang kini resmi menjadi anggota DPR RI, Krisdayanti.
Dikutip dari Kompas, Krisdayanti mengaku kaget saat mengetahui serangan terhadap Wiranto.
"Saya pas baca rasanya kayak enggak bisa ketelan makanan. Ini memang mengagetkan," kata Krisdayanti saat dihubungi, Kamis malam.
Krisdayanti mendengar kabar tersebut melalui notifikasi pemberitaan Kompas.com di ponsel pintarnya.
Saat itu, Krisdayanti sedang berada di rumah dan menggelar syukuran kecil untuk ibunya yang berulang tahun.
Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta, Penyanyi Kondang Ini Sekarang Jadi Tukang Angkut Sampah Demi Sesuap Nasi!
Krisdayanti Sudah 9 Tahun Punya Bodyguard
Krisdayanti mengatakan, keselamatan adalah suatu hal yang mutlak. Karena itulah, selama ini ia menggunakan jasa pengawal atau bodyguard.
"Kalau saya pribadi sudah sembilan tahun lalu mengkaryakan untuk orang jaga saya. Bukan sok-sokan, ya. Saya sering off air yang punya intensitas sering dan dekat dengan audience," kata KD
"Saya enggak bisa tebak, ada yang saking cinta dan gemas itu kadang cubit dan pukul-pukul. Atau ambil cincin atau gelang. Kita perlu (pengawal)," sambung KD.
Selain untuk pribadi, KD juga menggunakan jasa pengawal untuk anak-anaknya.
Menurut KD, wajar bagi seseorang untuk menggunakan cara apa pun memproteksi diri, termasuk menyewa jasa pengawal pribadi.
"Saya rasa kalau kekhawatiran tiap orang tuh ada."
"Enggak bisa salahkan juga orang melindungi diri dengan bodyguard, ajudan, atau dengan senjata api asalkan dia sudah melewati prosedurnya," kata KD.
Ia menambahkan, sudah mendapatkan informasi bahwa ia akan mendapatkan pengawal di DPR.
"Kalau DPR RI kami dapat ajudan ya. Tapi saya belum dapat. Saya harus pastikan dulu. Saya belum tahu apakah akan selamanya dampingi, tapi yakinlah saya berdoa saja," ujarnya.