Sosok Politisi PSI yang Jadi Wakil Menteri Ini Jadi Sorotan Saat ke Istana, Ternyata Anak Tukang Ayam Potong Jatinegara yang Jadi Pakar Hukum

By Lena Astari, Jumat, 25 Oktober 2019 | 17:15 WIB
Sosok Politisi PSI yang Jadi Wakil Menteri Ini Jadi Sorotan Saat ke Istana, Ternyata Anak Tukang Ayam Potong Jatinegara yang Jadi Pakar Hukum (Tribun News)

Sosok Politisi PSI yang Jadi Wakil Menteri Ini Jadi Sorotan Saat ke Istana, Ternyata Anak Tukang Ayam Potong Jatinegara yang Jadi Pakar Hukum

SajianSedap.com - Sosok Surya Tjandra yang mendatangi ke Istana Negara pada Jumat (25/10/2019) pagi jadi sorotan.

Ia merupakan politisi dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Surya akan mengisi posisi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil.

Baca Juga: Ala Ritus Restaurant: When You Need A Place With The Right Surprise

Pengalamannya di bidang hukum, Surya Tjandra pernah pendapat penghargaan dari berbagai lembaga.

Dikutip dari laman resmi PSI.id, Ia dianugerahi penghargaan dari Fakultas Hukum UI.

Sebagai salah satu alumni yang dianggap memiliki kontribusi terbaik di bidang Sosial Politik.

Acara penganugerahan dilakukan bertepatan pada malam puncak Dies Natalis FHUI ke-93 yang dihelat di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (9/11) malam.

Sebagai alumnus UI, Surya Tjandra dianggap telah membuktikan integritas

Dan konsistensinya dalam memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat.

Sosok Surya Tjandra merupakan mahasiswa Fakultas Hukum-UI angkatan 1990.

Baca Juga: Seolah Panik Unggahan Selingkuh Suaminya Jadi Ramai, KD Buka Suara Soal Dapur Rumah Tangganya: 'Namanya Juga Manusia'

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Seusai resmi meraih gelar sarjana pada 1995, Surya Tjandra aktif di LBH Jakarta, untuk melakukan pendampingan hukum untuk masyarakat.

Sosok Surya Tjandra juga dikenal sebagai pakar hukum perburuhan, HAM, dan jaminan sosial, tak hanya di Indonesia tetapi juga internasional.

Ia tercatat sebagai Wakil Presiden Internasional Centre for Trade Union Rights, Inggris, dan komisioner Internassional Commission for Labour Rights, sebuah organisasi buruh internasional di New York, Amerika Serikat.

Nah, Surya Tjandra juga menjadi sosok penting pada saat pengesahan UU No. 24 tahun 2011 mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Dialah Koordinator Tim Pembela Rakyat untuk Jaminan Sosial dari Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS), yang mengawal pengesahaan UU tersebut.

Tak hanya aktif mendampingi kasus-kasus ketidakadilan di masyarakat, Surya juga membuktikan karier akademisnya.

Ini Surya Tjandra meraih gelas master di School of Law, University of Warwick, Inggris. Terakhir ia lulus di sekolah hukum terbaik di dunia, Universitas Leiden, Belanda.

Terkait penghargaan yang ia terima, Surya Tjandra berkomentar,

“Ternyata kampus (UI) tidak melupakan saya. Ini juga sebuah pesan yang baik untuk seluruh alumni UI untuk terus memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat. Selama kita konsisten menunjukkan integritas, kampus dan masyarakat tentu akan terus menghargai,” pungkas Surya Tjandra.

Baca Juga: Jual Obat Nyamuk Demi Sesuap Nasi, Nenek Tua Ini Berkucuran Darah Dipukuli Bocah 18 Tahun Karena Menolak Diajak Berhubungan Intim

Kehidupan Keluarga Surya Tjandra

Menyadur dari website pribadi, Surya Tjandra lahir 28 Maret 1971.

Ayah dan ibunya adalah pedagang ayam potong di pasar Jatinegara, Jakarta.

Kehidupan yang sederhana, bahkan bisa dikatakan pas-pasan semakin terasa berat karena harus tumbuh bersama dengan 6 saudaranya.

Ini Surya Tjandra adalah seorang yang mengagungkan sosok ibu.

Dari ibunya dia belajar manajemen kehidupan dan seni memimpin.

“Beliau perempuan istimewa dan akan selalu istimewa bagi saya” ungkap Surya Tjandra.

Ibundanya adalah sosok pekerja keras, selain bekerja sama dengan ayahnya; ibundanya tidak lupa mendidik putra agar selalu disiplin dan tekun mengejar cita-citanya.

#GridNetworkJuara