Karena, kunyit dapat mempromosikan periode menstruasi atau merangsang rahim, sehingga menempatkan kehamilan pada risiko.
Sedangkan hal yang sama juga terjadi pada ibu hamil yang gemar mengonsumsi temu lawak atau yang sering disebut dengan kunyit Jawa ini.
Kemungkinan untuk meningkatkan produksi empedu pada ibu hamil ini dapat berisiko fatal.
Sebaiknya, jika ibu hamil ingin mengonsumsi ramuan tradisional ini selama kehamilan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau mengurangi jumlah jamu tersebut.