"Nah itu, itu yang menjadi pertanyaan orang-orang, gimana sih cara lo bisa menghargai seorang Sandra Dewi, bisa dibilang waktu jaman tahun 2008-2009 kayaknya dia ratu brand ambassador," ujar Rizky.
Puji Tuhan sampai sekarang sih," balas Kertika.
"Iya sampai sekarang, dan dia tu grafiknya nggak pernah (turun) begini lho, naik terus, kadang-kadang stuck tapi nggak pernah turun," sambung Rizky.
Kartika lalu menjelaskan mengapa nilai jual Sandra bisa sangat tinggi.
Ternyata Sandra selalu fokus pada tawaran pekerjaan yang diterima dan mempelajari setiap detailnya dengan cermat.
"Yang gue jual dari Sandra tu sebenarnya karena Sandra itu kalau bisa dilihat dari track recordnya, klien itu nggak cuma mau setahun sama dia, klien selalu mau lanjut.
Sandra itu ketika dihadapkan dengan sebuah pekerjaan, dia benar-benar 'kerjaan gue tuh apa sih?' ada produk 'produk gue tu apa sih?' dia belajar untuk produk itu," terang Kartika.
Tak hanya mau untuk mempelajari setiap detail pekerjaannya dengan baik, Kartika juga mengungkapkan jika Sandra memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni.
"Sandra itu jauh lebih pinter ngomong daripada gue," ujar Kartika.
"Tapi perasaan kalau gue ngomong lo lebih jago," ucap Rizky heran.
"Sandra lebih jago bo sebenarnya, Sandra lebih jago." balas Kartika.
"Jadi Sandra itu dari dulu memang otaknya lebih pinter daripada gue, gue akui Sandra itu otaknya lebih pinter.