Tak Banyak yang Tahu, Es Krim Ternyata Bisa Menurunkan Risiko Kanker Usus! Ini Kata Ahli
SajianSedap.com - Siapa yang tidak suka makan es krim?
Es krim merupakan makanan manis yang selalu menjadi penutup setelah makan berat.
Sensasi dingin, lembut, dan rasa manisnya dapat seketika membuat perasaan hati lebih cerah.
Wajar ketika akhirnya sebuah pepatah populer muncul mengatakan bahwa kebahagiaan tidak dapat dibeli, tetapi Anda bisa membeli es krim untuk membuat diri bahagia.
Mengonsumsi es krim memang terbukti dapat memperbaiki suasana hati dan mencegah mood swing.
Konsumsi es krim dapat menstimulasi produksi thrombotonin, hormon yang dapat membuat bersemangat dan meredam stres.
Seperti yang dikutip dari situs Newsweek, sebuah penelitian yang dilakukan Yoshihiko Koga, seorang profesor dari Universitas Kyorin, Tokyo, membuktikan jika mengonsumsi makanan dingin seperti es krim sesaat setelah terbangun dapat memberikan stimulus pada otak menjadi lebih aktif, meningkatkan kewaspadaan dan kapasitas mental.
Baca Juga: Sambal Matah Bali, Menu Pelengkap Nikmat yang Mudah Dibuat
Bagi Anda yang gemar es krim, manfaat-manfaat tersebut bisa diperoleh asalkan Anda mengonsumsinya dengan bijaksana, alias dalam porsi yang sehat dan wajar.
Idealnya es krim dikonsumsi dalam porsi setengah cup atau dengan ukuran separuh bola baseball. Konsumsi juga dalam frekuensi yang wajar.
Tidak hanya itu mengonsumsi es krim juga dapat memberikan manfaat lain bagi tubuh, lebih dari sekedar memperbaiki suasana hati.
Es krim dapat menjadi sumber karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat membantu proses sintesis energi.
Selain manis, es krim memiliki sensasi dingin di mulut bisa meningkatkan hormon bahagia.
Siapa sangka es krim bisa menurunkan resiko kanker usus.
Berikut ulasannya.
1. Menurunkan Terkena Risiko Kanker usus
Maka pentingnya menurunkan resiko kanker usus besar agar tidak makin parah.
2. Membantu Untuk Menurunkan Berat Badan
Lalu benarkah es krim bermanfaat bagi tubuh?
Baca Juga: Resep Sate Daging Panggang Enak Ini Bikin Makan Siang Terasa Lebih Istimewa
Pada 2016, sebuah studi yang dilakukan oleh Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School menyimpulkan jika peningkatan konsumsi produk susu dapat membantu wanita paruh baya dan lanjut usia mempertahankan berat badan yang sehat.
Selain itu, sebuah studi 2005 oleh Center of Neuroimaging Sciences di Institute of Psychiatry di London menemukan mengkonsumsi es krim dapat membuat penikmatnya merasa bahagia, karena akan menyalakan zona kesenangan pada otak.
Meski baik untuk menurunkan resiko kanker usus besar konsumsi es krim dapat berbahaya jika terlalu berlebihan.
Kandungan gula di dalamnya dapat meningkatkan penyakit kronis dan mengurangi kemampuan atletik.
Yang paling penting adalah mengikuti aturan dengan baik jangan berlebihan.
Harus diimbangi juga dengan memakan makanan sehat agar tidak mudah sakit.