Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Jeruk Di Musim Hujan, Ternyata Ngeri Banget!
SajianSedap.com - Jeruk dikenal sebagai salah satu buah yang kaya manfaat.
Walau sehat, sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk di saat musim hujan.
Hal mengerikan ini bisa terjadi pada tubuh.
Baca Juga: De'Kafe at Mercure Hotel Cikini, When Dining Is Another Extra Gem When Staying At The Hotel
Musim hujan sudah datang dan bahkan sudah membuat banjir di wilayah Jobodetabek.
Salah satu hal yang patut jadi perhatian saat banjir datang adalah datangnya penyakit.
Penyakit yang kerap singgah saat musim hujan adalah diare.
Untuk itu, kita patut berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.
Diare dari makanan
Terserang diare saat dalam kondisi banjit tentu menyebalkan.
Diare sering dianggap sepele.
Padahal, diare bisa berdampak fatal bila penderitanya mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan tubuh.
Untuk itu, agar diare tidak bertambah parah, sebaiknya Sase lovers harus hati-hati dalam memilih makanan.
Salah satunya adalah jeruk.
Buah jeruk merupakan salah satu buah yang kaya serat, sehingga tidak cocok dikonsumsi penderita diare.
Selain itu, jeruk dan berbagai jenis buah sitrus lainnya juga bisa menimbulkan sakit perut atau mual pada sebagian orang yang terkena gangguan pencernaan.
Tak hanya jeruk, deretan makanan ini bisa menyebabkan diare.
Makanan penyebab diare
Itu sebabnya, kita harus mengambil langkah cepat dalam mengobati diare.
Minum oralit dan minum air putih lebih banyak sangat disarankan.
Selain itu, perhatikan beberapa makanan yang harus dihindari saat diare.
1. Gorengan
Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak tinggi.
Makanan dengan kandungan lemak tinggi merupakan salah satu pemicu diare, termasuk makanan yang dikonsumsi bersama krim dan mentega.
Daging berlemak juga merupakan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat diare.
Baca Juga: Tak Selamanya Bawa Dampak Buruk, Bisa Saja Tetap Hidup Sehat Walau Doyan Makan Gorengan, Asal..
Lebih baik pilih makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar saja selama sedang diare.
2. Makanan berserat
Saat kena diare dan gangguan pencernaan lainnya, biji-bijian, buah, dan sayur yang dikenal kaya serat harus dihindari karena menyebabkan kembung.
Jika kita tetap memakannya, maka kondisi sistem pencernaan akan semakin buruk.
Setelah diare reda, baru tingkatkan kembali konsumsi makanan berserat secara bertahap.
3. Susu dan produk olahannya
Susu dan produk olahannya juga sebaiknya tidak dikonsumsi selama terserang diare dan gangguan pencernaan lainnya, terutama penderita intoleransi laktosa.
Diare dapat semakin parah karena tubuh kehilangan enzim laktase yang seharusnya berfungsi mencerna laktosa.
Baca Juga: Tak Selamanya Sehat, Minum Susu Juga Bisa Jadi Penyebab Utama Penyakit Biduran, Ini Alasannya
Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan suplemen untuk mengganti enzim laktase yang hilang.
4. Makanan pedas
Ketika terserang diare, pastikan juga kita menghindari makanan pedas.
Cabai mengandung capsaicin yang dapat memicu rasa panas dalam perut.
Hal tersebut bisa menimbulkan rasa mulas pada orang yang tengah mengalami gangguan pencernaan.
5. Pemanis buatan
Pada beberapa orang, pemanis buatan seperti sorbitol, manitol, dan xylitol dapat memiliki efek laksatif bagi pencernaannya, yaitu menyebabkan sensasi ingin buang air besar.
Baca Juga: Pemanis Alami Pengganti Gula
Makanya ketika kita sedang mengalami diare, sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
6. Peppermint
Daun yang menimbulkan efek dingin ini memang sepertinya cocok untuk meredakan panas pada lambung.
Sayangnya, anggapan itu justru salah. Peppermint justru bisa menyebabkan refluks asam dan mulas.
Begitu juga halnya dengan cokelat dan kopi.
Keduanya juga memiliki pengaruh seperti peppermint jika dikonsumsi pada saat diare, atau mengalami gangguan pencernaan.