Peneliti tidak menemukan bahwa isoflavin kedelai menawarkan manfaat kognitif.
Namun, temuan yang diterbitkan pada 2017 menunjukkan bahwa produk kedelai dapat membantu penderita Alzheimer karena kandungan lesitinnya.
Lesitin membantu tubuh memproduksi asam fosfatidat fosfolipid (PA) dan fosfatidilserin (PS) fosfolipid.
PA dan PS memainkan peran penting dalam fungsi neuron di otak. (Medical News Today).
Tapi hati-hati, mengonsumsi tahu berlebihan juga dapat menimbulkan risiko.
Tahu diproduksi menggunakan cara mengentalkan susu kedelai yang kemudian menjadi dadih.
Dadih kemudian ditekan dan dipadatkan ke dalam blok putih seperti mencetak agar-agar yang dikenal sebagai tahu.