Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan hingga 35 persen.
Selain itu, melindungi Anda dari kerusakan sel oksidatif.
Antosianin dalam ubi ungu juga merupakan jenis antioksidan polifenol.
Makan buah-buahan dan sayuran yang kaya polifenol secara teratur dikaitkan mengurangi risiko kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa dua anthocyanin dalam ubi ungu, cyanidin dan peonidin, dapat mengurangi pertumbuhan kanker.
Misalnya, kanker usus besar, kanker paru, dan kanker prostat.
Studi menunjukkan hingga 45 persen pengurangan tumor pada hewan yang diobati dengan diet sianidin.
Studi lainnya, menunjukkan memperlambat pertumbuhan sel kanker manusi.