Namun saat digeledah lagi, di rumah Ririn Ekawati, polisi menemukan psikotropika jenis xanax.
"Setelahnya, kami lakukan penggeledahan di kediaman RE, ditemukan psikotropika jenis xanax," ucapnya.
Ketika dimintai keterangan, menurut Ronaldo sesuai komentar Ririn Ekawati, bahwa Xanax tersebut adalah milik mendiang suaminya, Ferry Wijaya yang meninggal tahun 2017.
"Sehingga, kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan membawa RE ke Lido, Jawa Barat untuk di tes rambut," jelasnya.
Lebih lanjut, Kompol Ronaldo Maradona Siregar bertujuan membawa Ririn Ekawati ke Lido, Jawa Barat agar polisi mengetahui ketergantungannya terhadap psikotropika atas kasus yang dihadapinya saat ini.
"Tujuannya agar mengetahui lebih jauh soal keterkaitan dengan pengguna psikotropika," ujar Kompol Ronaldo Maradona Siregar.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Fitri Salhuteru Ungkap Percakapan WhatsApp, Pengakuan Ririn Ekawati Terkuak, Bantah Tuduhan Asisten