Dilansir New York Times, pasien yang sudah mengkonsumsi obat itu memiliki gejala lupus dan rheumatoid arthritis.
Dalam cuitan yang lain, Trump mengunggah hasil studi dari peneliti asal Perancis yang menyatakan penggunaan kombinasi kedua obat itu bisa efektif melawan virus corona.
Namun, studi itu hanya melihat 20 pasien saja.
Seperti yang dicatat beberapa ahli di Twitter, tanpa informasi yang lebih terverifikasi, pasien tidak boleh melihat kedua obat ini sebagai solusi anti-gagal penanganan virus corona.
Baca Juga: Terbukti Ampuh, Usaha Lemon Muzdalifah Sampai Diborong Sebanyak ini Akibat Wabah Virus Corona
Dr. Edsel Salvana melarang siapapun menggunakan hydroxychloroquine (Plaquenil) dan azithromycin untuk mengobati Covid-19, kecuali atas resep dokter.
Sebelumnya dalam pidato di Dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden Jumat (20/3/2020), Jokowi telah memasan obat tersebut untuk pasien di Indonesia.
"Ini yang saya sampaikan adalah obat, obat ini sudah dicoba oleh satu dua tiga negara dan memberikan kesembuhan yaitu avigan kita telah mendatangkan 5000 sedang kita coba dan dalam proses pemesanan 2 juta," ungkap Jokowi.
"Kemudian yang kedua yaitu Klorokuin ini kita telah siap 3 juta. Kita ini tidak diem, tapi mencari hal-hal, informasi-informasi agar dapat menyelesaikan Covid-19 ini," tambahnya.