Dalam pemaparannya, ia menjelaskan uji coba pengembangan vaksin di Indonesia nantinya merupakan pengembangan obat herbal asli Indonesia. Pengembangan obat tersebut nantinya dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh.
"Uji coba pengembangan obat herbal asli indonesia terkait peningkatan imunitas tubuh seperti curcumin dan lain-lain yang bisa pencegahan virus termasuk coronavirus," katanya.
Menurutnya, dengan bekerja sama dengan instansi sepeti rumah sakit pendidikan, pengembangan vaksin bisa terlaksana.
"Bisa mengembangkan vaksin kerja sama dengan biofarma dan uji coba di rumah sakit-rumah sakit pendidikan dan penelitian seperti di UNAIR yang memiliki BSL3 (Biosecurity Level 3) dan RS pendidikan lain yang berjumlah 24," tambahnya.