Menakjubkan! Nenek Berusia 102 Tahun Berhasil Lawan Virus Corona, Ternyata Ini yang Jadi Kunci Rahasianya Untuk Bangkit!
SajianSedap.com - Jumlah korban virus corona terbaru di Italia yang meninggal dunia terus mengalami kenaikan. Saat ini sudah mencapai ratusan orang.
Seperti diketahui, korban tewas akibat Virus Corona tertinggi di Italia terjadi pada hari Sabtu (20/3/2020) yakni sebanyak 793 orang.
Dua hari berikutnya mengalami penurunan yakni 602 orang tewas pada Hari Senin dan 650 orang pada hari Selasa.
Dengan demikian angka kemarian itu kembali mengalami kenaikan hari ini dengan 743 orang meninggal dunia.
Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Italia naik menjadi 69.176 dari sebelumnya 63.927 kasus, angka itu meningkat 8,2 persen.
Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life
Sementara itu yang sudan sembuh sebanyak 8.326 orang atau mengalami peningkatan dibanding sebelumnya 7.432 orang.
Sebanyak 3.396 orang dalam perawatan intensif atau meningkat dari 3.204 orang.
Wilayah utara Lombardy yang paling terpukul masih dalam situasi kritis, dengan total 4.178 kematian dan 30.703 kasus.
Virus Corona di Italia
Dikutip Wartakotalive.com dari The Telegraph, menurut Prof Walter Ricciardi, penasihat ilmiah menteri kesehatan Italia, angka kematian negara itu jauh lebih tinggi.
Hal ini karena demografi negara ini memiliki populasi tertua kedua di dunia.
"Usia pasien kami di rumah sakit jauh lebih tua , mediannya adalah 67, sedangkan di Cina adalah 46," kata Prof Ricciardi.
"Jadi pada dasarnya distribusi usia pasien kami diperas ke usia yang lebih tua dan ini sangat penting dalam meningkatkan kematian."
Sebuah studi di JAMA minggu ini menemukan bahwa hampir 40 persen infeksi dan 87 persen kematian di negara ini telah dialami oleh pasien berusia di atas 70 tahun.
Dan menurut pemodelan oleh Imperial College, London, mayoritas kelompok usia ini cenderung membutuhkan perawatan rumah sakit yang kritis.
Termasuk 80 persen dari usia 80-an memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Nenek 102 Tahun Sembuh
Seorang nenek di Italia yang sudah berumur 102 tahun sembuh dari corona.
Diketahui, Italia menjadi negara dengan kasus tertinggi nomor 3 di bawah Amerika Serikat dan Spanyol.
Ada kisah haru dari seorang nenek bernama Nonna Lina asal Italia.
Nenek berusia 102 tahun ini mampu melawan Covid-19 dan berhasil dinyatakan sembuh.
Hampir satu bulan dirinya dirawat di Rumah Sakit San Martino, Nonna Lina dinyatakan sembuh pada 24 Maret.
Keponakannya, Renato Villa menjelaskan bahwa Nonna Lina termotivasi untuk bangkit agar bisa bertemu dengan sang idola, Valentino Rossi.
"Dia suka balapan dan sangat mengidolai pembalap, dia bermimpi untuk dapat bertemu Valentino Rossi," ucap Renato Villa dikutip AS.
Mimpi itu tinggal selangkah lagi.
Nonna Lina berhasil mengalahkan virus corona yang ada di dalam tubuhnya.
Media Italia, Corsedimoto, juga menyebut bahwa Valentino Rossi sedikit melegakan hati sang nenek karena menghubunginya meski tidak secara langsung.
Melalui media sosialnya, kekasih Valentino Rossi, Francesca Sofia Novello, menyebut Nonna Lina bahagia karena keinginannya sudah terwujud.
"Banyak dari Anda yang telah mengirimkan cerita tentang wanita berusia 102 yang menakjubkan ini, yang telah mewujudkan impiannya," ungkap Novello.
"Kami telah berkomunikasi dengannya dan ia sangat senang," imbuhnya.
Saat ini, Italia menduduki peringkat pertama dunia soal angka kematian akibat virus corona.
Hingga Sabtu (4/4/2020), kasus Covid-19 di Italia mencapai 119.827 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 14.681 jiwa.
Kabar baiknya, dari jumlah kasus tersebut, 19.758 pasien berhasil sembuh, termasuk Nonna Lina.
Kabar Nonna Lina sembuh juga memberikan dampak positif agar pasien lainnya juga termotivasi untuk sembuh dari virus corona.
Baca Juga: WASPADA! Pakar Sebut Orang Tanpa Gejala Ternyata Jadi Penyebar Utama Virus Corona! Ini Buktinya
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Nenek Usia 102 Tahun Sembuh dari Corona, Mimpinya Ketem u Valentino Rossi Ditanggapi Sang Pembalap