"Kata RW-nya data saya di sini enggak ada, suruh tanya ke RT lama. Saya udah tanya ke RT lama, dia bilang datanya sudah dimutasi dari sana," ujar Sopia.
"Sekarang saya terombang-ambing ini bagaimana nasib saya ini? Suami saya enggak kerja, anak saya banyak, mau dagang nggak bisa," protesnya.
Seorang warga lainnya juga melayangkan protes karena ternyata namanya tidak terdaftar dalam data penerima bantuan sosial.
Sekretaris Kelurahan Rorotan, Nani SKM, berusaha menenangkan warga tersebut dan meminta mereka kembali melakukan pengecekan ke RT atau RW yang berwenang di lingkungan rumahnya.
Nani kemudian menjelaskan bahwa warga tersebut ingin mendapatkan bantuan, namun ada perbedaan data atau belum lengkapnya mutasi data warga dari kelurahan atau kecamatan.
Sehingga warga tersebut tidak terdata dalam daftar penerima sembako.
Saat ditanya mengenai solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut, Nani menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak RT atau RW terkait.