Tak Berjalan Sesuai Rencana, Pembagian Sembako Di Jakarta Diwarnai Aksi Adu Mulut Warga & Petugas, 'Kata RT Data Saya Tidak Ada'

By Raka, Selasa, 14 April 2020 | 10:45 WIB
Pembagian sembako di Jakarta diwarnai aksi adu mulut warga dan petugas (Youtube Tvonenews)

"Untuk solusinya kita akan usahakan untuk pak RT dan pak RW untuk mendata ulang kembali supaya warga yang tidak mendapat bantuan sekarang itu, bisa dapat kembali dan untuk periode selanjutnya bisa mendapatkan," ujar Nani.

Pendistribusian sembako tersebut dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.

Selain adanya aksi protes dari warga tersebut, pembagian sembako yang dilakukan hari itu relatif berlangsung lancar dan kondusif.

Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta akan membagikan hampir 30.000 sembako untuk 7 kelurahan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Cara Membuat Daun Singkong Tetap Berwarna Hijau Sampai Pemerintah Jakarta Bagikan Sembako saat PSBB

Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, hari ini Pemprov DKI telah mendistribusikan 29.831 paket sembako.

Paket sembako yang didistribusikan kepada masyarakat itu sendiri berisi beras seberat 5 kg, 2 kaleng sarden kecil, minyak goreng kemasan 1 liter, dan biskuit 2 bungkus.

Selain pangan pokok, Catur menyebut, paket itu juga berisi 2 buah masker kain dan 2 batang sabun mandi.

"Paket ini disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higiensi," ujarnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, pendistribusian bansos ini dilakukan dengan sistem door to door.

Artinya, paket sembako langsung diantar ke rumah warga oleh pihak kelurahan yang juga dibantu oleh RT/RW setempat. 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pembagian Sembako untuk Orang Miskin di Jakarta Diwarnai Aksi Protes, Warga: Saya Terombang-ambing