Awalnya Ingin Bantu Sang Kakak Nikah, Bocah Kelas 3 SD ini Serahkan Seluruh Tabungannya dalam Kaleng Biskuit untuk Membeli APD

By Raka, Jumat, 17 April 2020 | 12:45 WIB
Kisah bocah yang menyerahkan tabungannya untuk membeli APD (Kolase kompas.com)

SajianSedap.com - Kisah bocah kelas 3 SD ini sangat patut dicontoh.

Ia memberikan seluruh tabungannya untuk membantu tenaga medis dalam hal APD.

Padahal uang tabungan tersebut tadinya untuk meringankan biaya nikah sang kakak.

Moch Hafidh, bocah berumur 9 tahun ini meminta ibunya, Rikoh Rotikoh, untuk mengantarnya ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung.

Baca Juga: Polisi dan Dokter Saling Bertengkar Akibat Alat APD Semakin Langka, Menteri Jokowi Berlinang Air Mata, 'Musuh tidak Kasat Mata'

Sambil nenenteng kaleng biskuit, Hafidh dan ibunya kemudian menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.

Bocah yang duduk di kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot itu kemudian memberikan kaleng biskuit tersebut kepada Kapolsek.

Siapa sangka ternyata kaleng tersebut merupakan tabungan Hafidh.

Saat kaleng itu dibuka, terdapat sejumlah pecahan uang koin yang dikumpulkannya selama 9 bulan.

Baca Juga: Kekurangan APD, Tenaga Medis Di Jawa Timur Gunakan Kantung Sampah Demi Merawat Pasien Virus Corona

Baca Juga: Makan Hati Harga APD Dijual dengan Harga Tidak Masuk Akal, Mantan Penyanyi Cilik Ini Beri Sindiran Menohok!

Baca Juga: Heboh Dua Orang Belanja pakai APD di Supermarket, Malah Marah dan Pamer Uang Saat Ditegur, 'Saya Juga Bawa Duit di Sini!'

Anak dari pasangan Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis televisi dan Rikoh Rotikoh, pedagang bakso ayam tersebut, sengaja membawa tabungan dari hasil menyisihkan sisa uang jajan setiap hari.

Uang itu disumbangkan kepada para petugas medis yang tengah menangani wabah virus corona.

Uang tabungan itu disumbangkan Hafidh untuk membeli alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini.

Awalnya ingin bantu kakaknya menikah

Ibunda Hafidh, Rikoh Rotikoh mengatakan bahwa keinginan Hafidh ini berawal saat ia melihat pemberitaan di televisi terkait sulitnya petugas medis yang mendapatkan APD ditengah pagebluk virus corona.

Bocah itu kemudian bertanya soal fungsi APD tersebut.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

"Sempat tanya ke saya untuk apa APD itu, saya lalu jelaskan bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona," kata Rikoh dalam keterangannya, Kamis (16/5/2020).

Mendengar penjelasan ibunya, bocah itu terenyuh dan mengungkapkan keinginannya untuk membantu para petugas medis yang menangani Covid-19 ini.

"Hafidh ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang dia kumpulkan selama 9 bulan," kata Rikoh.

Padahal, awalnya tabungan itu dikumpulkan Hafidh untuk membantu membiayai pernikahan kakaknya.

Baca Juga: Salah Kaprah! Virus Corona Ternyata Tetap Bertahan Pada Suhu Panas! Ilmuan Berhasil Temukan Satu-satunya Kunci yang Bisa Lenyapkan Wabah Ini

"Awalnya tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya," ucap Rikoh.

Sehari, Rikoh memberikan uang jajan Rp 2.000 kepada Hafidh.

Selama 9 bulan, Hafidh menyisihkan uang jajan yang didapatkannya itu untuk ia tabung setiap harinya di dalam sebuah kaleng biskuit.

Saat akan memberikan tabungannya itu, Hafidh berharap pagebluk ini segera berakhir di Indonesia.

"Sewaktu akan memberikan uang tabungannya Hafidh ingin wabah virus corona yang menimpa Indonesia segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," ucap Rikoh.

Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat membenarkan adanya seorang bocah yang memberikan tabungannya itu.

"Pagi hari kami kedatangan Ibu Rikoh Rotikoh bersama anaknya bernama Moch.

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh Corona Lampaui Angka Kematian, PSBB Jakarta Akan Diperpanjang! Anies Baswedan: 'Wabah Ini Tidak Bisa Selesai'

Hafidh dengan membawa kaleng yang berisikan uang pecahan koin mulai dari pecahan Rp.100, Rp.500, dan Rp.1000, (Hafidh) ingin memberikan uang tersebut untuk membantu membeli APD bagi para tenaga medis," kata Sudrajat.

Bersama-bersama, mereka kemudian menghitung uang pecahan koin itu.

Adapun total tabungan yang disumbangkan Hafidh Rp. 453.300.

Sudrajat mengaku terharu melihat pengorbanan bocah itu.

"Kami sangat terharu dengan sikap seorang anak kecil yang berhati besar yang ingin membantu penangan virus corona, karena tidak semua orang mampu berbuat seperti demikian," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bocah 9 Tahun Sumbangkan Tabungannya untuk APD Petugas Medis"