SajianSedap.com - Salah satu hal yang sering kita lewatkan dalam memasak adalah mengetahui cara menyimpan sebuah bahan.
Sering membeli dalam jumlah banyak, tapi lupa atau tidak tahu cara menyimpan dari bahan tersebut.
Seperti dalam menyimpan bumbu dapur yang benar dan baik.
Bumbu dapur jadi bahan yang wajib distok.
Baca Juga: Awas! Makan Sambil Berdiri Ternyata Bisa Timbulkan Bahaya Ini untuk Tubuh, Stop Sekarang Juga!
Soalnya, bumbu dapur seperti bawang, cabai dan aneka bahan lain merupakan bahan wajib dalam masakan sehari-hari.
Nah, kualitas bumbu dapur ini penting dijaga karena bisa mempengaruhi hasil masakan, lo!
Tidak mau kan masakan jadi kurang sedap karena kualitas bumbu dapur yang distok sudah menurun?
Apalagi jika bumbu dapurnya sudah berjamur.
Wah, berarti kita sudah pasti kita melakukan kesalahan dalam penyimpanannya.
Agar tidak terulang lagi, lebih baik hindari kesalahan berikut ini dalam menyimpan bumbu dapur, ya!
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Minum Teh Setelah Makan Telur Ternyata Memiliki Bahaya yang Sangat Mematikan
1. Simpan di tempat yang terkena panas
Bumbu dapur sangat sensitif terhadap panas.
Apalagi bumbu dapur yang disimpan di dalam suhu ruang.
Bumbu dapur yang terkena panas bisa membuat bawang-bawangan, cabai, dan rempah daun jadi berjamur, lo!
Selain itu, aroma dan kesegarannya juga bisa menurun.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Karena itu, pastikan simpan bumbu dapur di tempat yang jauh dari panas seperti kompor, microwave, atau jendela yang masuk sinar matahari.
2. Disimpan dalam wadah tertutup
Sebagian besar bumbu dapur justru lebih awet kalau disimpan dalam keadaan terbuka pada suhu ruang.
Misalnya bawang-bawangan dan empon-emponan.
Menyimpan bawang di dalam wadah tertutup bisa membuat bawang menjadi lembab dan berjamur.
Demikian juga dengan empon-emponan.
Tapi kalau mau empon-emponan lebih tahan lama, kita bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Asal sebelumnya dibungkus dengan kertas kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.
Tapi tidak disarankan untuk menyimpan bawang-bawangan di dalam kulkas, kecuali sudah dalam keadaan dihaluskan.
3. Menyimpan dalam jumlah banyak
Boleh-boleh saja menyetok bumbu dapur dikala harga sedang murah.
Tapi kita juga harus sesuaikan dengan frekuensi memasak.
Penyimpanan yang terlalu lama juga bisa membuat bumbu dapur jadi berjamur, lo!
Hal ini bisa disebabkan karena perubahan suhu dari cuaca, atau gangguan dari hama seperti serangga.
Jadi kalau mau menyimpan bumbu dapur dalam jumlah banyak, lebih baik dijadikan bumbu halus, kemudian simpan di dalam kulkas.
Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir bumbu dapur akan berjamur.
Sekarang, kita bisa tenang dalam menyimpan bumbu dapur dengan tips di atas.
Dengan penyimpanan yang benar, kita juga bisa menghemat uang belanja karena tidak ada bumbu dapur yang terbuang percuma.
Semoga bermanfaat Sase lovers!