Cara Membedakan Kikil Asli dengan Kikil Sisa Limbah Sepatu, Jangan Mau Ditipu Pedagang!

By Virny Apriliyanty, Rabu, 30 September 2020 | 07:47 WIB
Cara Membedakan Kikil Asli dengan Kikil Sisa Limbah Sepatu, Jangan Mau Ditipu Pedagang! ()

 

Cara Membedakan Kikil Asli dengan Kikil Sisa Limbah Sepatu, Jangan Mau Ditipu Pedagang! 

SajianSedap.com - Kikil sangat istimewa untuk disajikan dalam berbagai olahan, deh!

Teksturnya yang kenyal tanpa rasa berlemak membuat banyak orang jatuh cinta dengan bagian kulit sapi ini. 

Ya, lezatnya sate kikil atau oseng-oseng kikil yang tersaji dengan sepiring nasi putih memang sulit ditolak, ya.

Baca Juga: Resep Oseng Kikil Mercon Enak Ini Ini Pedasnya Nendang Banget!

Baca Juga: Resep Kikil Kuah Santan Cabai Hijau Enak Ini Rugi Kalau Tidak Langsung Disajikan

Tapi, kita harus pintar-pintar dalam memilih kikil.

Soalnya kini muncul oknum pedagang nakal yang menjual kikil sisa limbah sepatu. 

Karena itu, kita harus tahu cara yang benar memilih kikil berikut ini. 

1. Warnanya

Pertama kali belanja ke pasar tradisional atau pasar swalayan, lihat warna kikil yang akan dibeli.

Warna kikil yang kekuningan cerah sedikit putih adalah kikil yang baik untuk dipilih.

Warna kekuningan biasanya akan muncul saat kulit sapi dibersihkan dari sisa-sisa bulu pada waktu proses pembersihan kikil.

Kikil sapi

 

Baca Juga: Resep Kikil Goreng Lengkuas Enak, Olahan Sedap Dari Bahan yang Sederhana

Baca Juga: Resep Idul Adha, Resep Sambal Goreng Kikil, Menu Pelengkap yang Rasanya Juara Banget

Proses ini biasanya dilakukan dengan cara mencelupkan dalam air panas atau membakarnya untuk menghilangkan buku-buku halusnya.

Jika warna kikil terlalu putih dan sangat bersih, sebaiknya jangan dipilih.

Sebab, bisa jadi dalam proses pembersihannya telah dicampur dengan bahan kimia.

2. Aromanya

Aroma kikil sangat khas, yaitu aroma sapi.

Bukan aroma obat pengawet seperti formalin.

Jika tercium aroma bahan kimia atau aroma seperti karet, sebaiknya tidak dibeli.

Baca Juga: Resep Lontong Kikil Enak Ini Pas Banget Untuk Disajikan Sebagai Menu Sarapan Di Akhir Pekan

3. Tekstur

Tekstur kikil yang wajar adalah kenyal, tidak terlalu lembek ataupun terlalu kaku.

Tekstur ini bisa kita ketahui dengan sedikit memencet atau menekannya.

Kikil yang mulai berlendir juga sebaiknya dihindari.

Kikil yang seperti ini biasanya sudah tidak layak konsumsi.

Jika terdapat dua pilihan kikil yang tebal dan tipis, lebih baik Anda memilih kikil yang tebal.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Resep Sate Kikil Enak, Kreasi Menu Pelengkap yang Unik Dan Nikmat

Beda Kikil Sapi dan Kikil Babi

Tidak sulit untuk membedakan kikil dari kulit sapi atau kulit babi.

Kikil babi lebih tebalan dibandingkan dengan kikil sapi.

Ciri lain yang paling menyolok adalah: titik-titik kulit babi yang sangat khas.

Jika terdapat tiga buah titik yang saling berdekatan sudah dapat dipastikan bahwa itu adalah kikil dari kulit babi.

Kikil yang sudah kita pilih dapat diolah menjadi berbagai hidangan.

Baca Juga: Resep Kikil Bumbu Rawon Enak Ini Rasanya Tak Kalah Dengan Rawon Daging

Namun sebelum diolah, pastikan kita mencucinya lagi dan merebusnya dengan bumbu rempah seperti jahe, daun salam, dan serai yang sudah dimemarkan.

Bumbu ini selain memberikan aroma yang harum pada olahan kikil, juga bisa menyamarkan aroma kikil.

Satu lagi, air rebusan kikil sebaiknya tidak digunakan untuk dijadikan kaldu.

Jika hendak memerlukan kaldu, sebaiknya menggunakan tulang sapi karena akan terlihat lebih bening.

Baca Juga: Cara Membuat Kikil Jadi Makin Empuk dan Tidak Berbau Amis, Ternyata Semudah ini