Tapi berdasarkan studi, rasio omega 6 pada lele jauh lebih besar daripada asam lemak omega 3.
"Perbandingan antara omega 6 dan omega 3 pada lele sekitar 4:1," jelas Adeolu.
Menurut dia, konsumsi lele dari hasil budi daya lebih berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Pasalnya, kandungan omega 6 pada lele yang diberi makanan sintetis lebih tinggi ketimbang lele dari sungai.
"Rasio perbandingan kandungan omega 6 dan omega 3 pada lele yang dibudidayakan dan diberi makanan sintetis berubah menjadi sekitar 10:1," terang dia.
Manfaat ikan lele Meski demikian, Adeolu mengatakan ikan lele masih memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Di antaranya yakni: Lele merupakan sumber protein yang baik, kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membangun otot, tulang, dan berbagai jaringan dalam tubuh Lele juga bisa menjadi pilihan menu diet untuk menurunkan berat badan karena mengandung kalori dalam jumlah sedang Lele kaya akan fosfor dan magnesium.
Dua senyawa tersebut diketahui merupakan nutrisi mikro penting yang memainkan peran penting dalam banyak proses biokimia dalam tubuh Kabar baiknya lagi, lele memiliki jumlah merkuri yang sangat rendah.
Merkuri merupakan zat beracun yang bisa merusak sistem saraf jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: 5 Bahaya Makan Pisang untuk Orang dengan Kondisi Seperti ini, No. 4 Sering Tak Pernah Disadari