Wajib Jadi Perhatian! Jangan Lagi Mencuci Botol Menggunakan Air Keran, Bahaya yang Ditimbulkan Tidak Main-Main

By Marcel Mariana, Selasa, 27 Oktober 2020 | 12:45 WIB
Mencuci botol tidak dianjurkan menggunakan air keran (Tribunnews.com)

Wajib Jadi Perhatian! Jangan Lagi Mencuci Botol Menggunakan Air Keran, Bahaya yang Ditimbulkan Tidak Main-Main

Sajiansedap.com - Setiap orang pasti kerap membawa botol minum ke mana-mana saat beraktivitas di luar rumah.

Botol juga bisa diisi bukan cuma air putih saja, bisa dengan kopi, teh, atau pun jus buah-buahan.

Maka tidak jarang, minuman-minuman berwarna tersebut meninggalkan noda bahkan kerak pada dinding-dinding botol minuman dan susah dibersihkan.

Baca Juga: Cek Label Angka pada Botol Minum Anda, Jangan Pakai Kalau Angkanya 3! Efeknya Bisa Bahaya Banget

Sering kali hal ini diabaikan segelintir orang dan dianggap tidak miliki bahaya.

Bagaimanakah cara benar mencuci botol yang benar?

Mari kita simak ulasan berikut ini.

Dicatat ya!

Cara Membersihkan Botol

Berikut ada beberapa langkah membersihkan botol yang baik dari Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Risa Saharman.

Pertama pastinya semua bagian botol harus dibuka termasuk tutup botol, termasuk juga sedotan yang kerap ada pada botol.

Lalu basahi botol dengan air dan barulah berikan sabun.

Pada bagian noda yang berkerak gosok menggunakan busa atau brush khusus untuk mencuci botol.

Baca Juga: Beredar Kabar Minum Air dari Botol Plastik Bisa Turunkan Kepusasan di Ranjang, Peneliti Ungkap Hal Tak Terduga ini

Baca Juga: Dukung dan Berkolaborasi Bersama Merk-merk Lokal, Teh Botol Sosro Membuat Gerakan #LocalsUnite

Bahaya Gunakan Air Keran

Kalau sabun pencuci piring masih belum ampuh, bisa juga menggunakan baking soda yang dilarutkan terlebih dulu ke dalam air baru digosokkan ke noda.

“Buka semua bagian botol, bilas dengan air, beri sabun."

"Kalau kerak masih ada bisa pakai baking soda, gosok dengan brush."

"Itu yang sering terlupakan, bilas, keringkan,”papar dokter Yulia.

Tidak ada batasan waktu saat mencuci botol yang penting adalah nodanya hilang dan seluruh permukaan botol tercuci.

“Kira-kira saja, gak ada patokan berapa lama harus cuci botol. Yang penting noda kasat mata hilang dan yakin seluruh permukaan sudah terjangkau,” ujar dokter Yulia.

Lalu untuk hasil yang lebih baik khususnya untuk mencegah berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan penyakit sebaiknya mencucinya menggunakan air panas.

Baca Juga: Waspada! Mengisi Ulang Air dalam Botol Plastik Berbahaya! Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Mematikan Ini

Alasannya air panas sudah dimasak terlebih dulu sehingga kebersihannya lebih terjamin dibandingkan air keran.

“Setidaknya dengan air panas kita yakin, air keran kita kan belum bisa dikatakan layak minum jadi air panas setidaknya meastikan air sudah matang,” papar dokter Yulia.

Bahaya Jika Salah Mencuci Botol

Pemberian botol susu pada anak memang masih kerap menjadi perdebatan di kalangan ibu-ibu.

Ada beberapa yang sama sekali enggan mengenalkan anak pada botol susu, tetapi ada pula beberapa yang masih mau mengenalkan anak pada botol susu.

Tentunya dengan berbagai pertimbangan.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

Nah, terlepas dari hal itu, ada satu hal yang patut diketahui.

Jika anda merupakan tipe ibu yang masih mau mengenalkan anak pada botol susu, sebaiknya berhati-hati ketika mencucinya.

Sebab kesalahan dalam mencuci botol susu dapat membuat risiko berbahaya bagi kesehatan anak, salah satunya yakni risiko terkena penyakit kanker.

Hal ini disebabkan karena dalam wadah plastik tersembunyi sebuah zat berbahaya bernama Bisphenol-A (Bp-A).

Baca Juga: Benarkah Air Kemasan Yang Dikocok Sampai Berbuih Sudah Tak Layak Minun dan Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?

Bp-A biasanya digunakan untuk membuat plastik polikarbonat, suatu bahan plastik bening dan kuat yang biasa digunakan untuk botol susu bayi.

Bahkan, hampir 95% botol bayi yang beredar dipasaran mengandung zat ini.

Tak terkecuali botol susu dengan merek terkenal sekalipun.

Plastik polikarbonat biasanya ditandai dengan angka 7 di dalam segitiga daur ulang yang ada di bawah botol atau PC di dekat segitiga daur ulang.

Dilansir dari Nakita, Bp-A dapat menyebabkan sejumlah penyakit serius seperti kanker prostat, kanker payudara, pubertas lebih awal, hingga perubahan dalam sistem imun.

Cara Mengatasinya

Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan saat mencuci botol susu anak agar meminimalisir pelepasan Bp-A.

Pertama, hindari mengisi air panas langsung ke dalam botol atau wadah polikarbonat.

Kedua, saat mencuci botol sebaiknya menggunakan cairan sabun khusus untuk itu.

Jangan gunakan sembarang sabun karena cairan sabun yang keras akan memicu lepasnya Bp-A.

Ketiga, cuci botol dengan air sabun hangat menggunakan spons.

Baca Juga: Salah Satunya Dibungkus dengan Tisu, Begini Tips Membuat Cabai Jadi Tahan Sampai Berbulan-bulan

Keempat, ketika menggunakan sikat dalam mencuci sebaiknya menggunakan sikat yang halus agar gesekan yang terjadi dengan botol tidak menyebabkan lepasnya Bp-A.

Nah, selain beberapa cara tersebut ada pula beberapa hal yang perlu diketahui.

Semakin sering botol susu disterilkan dengan air mendidih atau di microwave akan menyebabkan lepasnya Bp-A dari botol sebanyak 3-10 mikrogram/L.

Konsentrasi Bp-A yang lepas dari botol besarnya akan tergantung dari lama tidaknya mensterilkan botol.

Jika anda semakin lama mensterilkan botol maka semakin banyak Bp-A yang terlepas.

Mndidihkan air di dalam botol akan melepaskan Bp-A lebih dari 100 mikrogram/L.

Baca Juga: Resep Donat Gula Palem Kayumanis Enak, Bikin Ngemil Di Sore Hari Pasti Jadi Lebih Asik

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini