Dua Wanita Tewas Akibat Tabung Gas Meledak, Hati-hati Jika Menemukan Tanda-tanda Ini Saat Beli LPG! Harus Waspada

By Virny Apriliyanty, Jumat, 13 November 2020 | 14:15 WIB
Dua Wanita Tewas Akibat Tabung Gas Meledak, Hati-hati Jika Menemukan Tanda-tanda Ini Saat Beli LPG! Harus Waspada (Tribun Jogja/Yoseph Harry W)

Dua Orang Wanita Tewas

Satu unit rumah toko (ruko) kecil yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar dilalap si jago merah, Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ruko yang berada tepat di di depan Pangkalan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terbakar dan menewaskan dua orang penghuninya.

Menurut kesaksian warga sekitar bermarga Sinaga, kebakaran tersebut diduga akibat adanya ledakan tabung gas yang membakar seluruh bangunan hingga penghuninya.

"Tadi katanya gara-gara ledakan tabung gas. Dua orang perempuan meninggal, itulah yang kudengar tadi. Tapi masih Simpang siur juga," kata pria bermarga Sinaga tersebut.

Begini ciri-ciri tabung gas elpiji 3 kilo yang mengalami disfungsi dan berpotensi bocor.

Baca Juga: Awas! Jangan Minum Air Isi Ulang dengan Ciri Ini, Jernih tapi Rumah Sakit Menunggu Anda

Baca Juga: Kabar Buruk! Jangan Lagi Rendam Centong Alumunium dalam Masakan Panas, Bahayanya Bisa Separah Ini

Sinaga mengatakan, dua penghuni ruko saban hari menjajakan pulsa dan gas elpiji 3 Kg.

Lokasi ruko merupakan lalu lintas antar Pematangsiantar - Parapat.

Dari peristiwa ini, Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum dapat mengambil kesimpulan dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Masih kita selidiki. Saya belum bisa menyampaikan informasi yang belum pasti, kita pastikan dulu setelah mendapat informasi dari Identifikasi baru nanti disampaikan kepada rekan-rekan," katanya.

Lanjut Iptu Amir lagi, informasi yang mereka terima dari masyarakat, sebelum kedua korban tewas terbakar sempat ada keributan antara kedua korban dan kemudian disusul api yang menghanguskan bangunan ruko.