Ciri-ciri Bakso dengan Formalin dan Boraks
Formalin sebenarnya merupakan bahan kimi yang digunakan unutk mengawetkan bahan untuk peneliotian maupun mayat.
Selain itu, formalin digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri sehingga sering digunakan sebagai disinfektan.
Tentu saja warnanya yang bening tidak bisa dilihat secara kasat mata dalam bakso.
Baca Juga: Nikmatnya Tak Setara Bahayanya, Stop Keseringan Makan Jeroan Kalau Tak Ingin Mati Muda
Baca Juga: Gangguan Pada Sistem Pencernaan serta Faktor yang Memengaruhi
Sementara itu, boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang mirip dengan bakso sapi yang menggunakan daging sapi segar.Dua senyawa kimia itu sering disalahgunakan sebagian oknum untuk memperpanjang umur bakso.
Untuk itu agar tidak lagi tertipu pedagang nakal yang mencampur bakso dengan formalin dan boraks, pedagang bakso ini bongakr ciri-cirinya.
"Bakso mengandung formalin/boraks cenderung kenyal ketika digigit. Sedangkan bakso asli daging sapi akan terasa garing ketika digigit," kata Robby W, Marketing Manager PT. Sumber Prima Anugrah Abadi (Bakso Sumber Selera) dalam keterangan tertulis.Di samping itu, ada ciri-ciri lain yang bisa mempermudah mengidentifikasi bakso yang mengandung senyawa kimia tersebut.Ciri bakso dengan boraks antara lain tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, armoma kurang alami, memantul bila dijatuhkan, dan tak lengket.Lain halnya tanda bakso yang mengandung formalin antara lain tak mudah hancur, awet lebih tiga hari, tak lengket, dan lalat enggan hinggap.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :