Sajiansedap.com - Apakah anda memiliki kebiasaan mengisi ulang botol plastik air mineral?
Mulai sekarang, stop kebiasaan menggunakan kembali botol plastik air mineral dengan mengisinya berulang-ulang.
Memang sih, botol air mineral tersebut masih terlihat bagus dan sayang jika langsung dibuang.
Namun, ada racun yang mengintai tubuh jika mengonsumsi air dari botol air mineral sekali pakai yang diisi ulang.
Perlu diingat bahwa memakai galon isi ulang dari produsen air mineral resmi tidak akan terdampak bahaya ini.
Malah, menggunakan galon sangat membantu mengurangi sampah plastik dan pemanasan global.
Lalu, apa bahaya laten dari mengisi ulang botol air mineral sekali pakai?
Berikut ulasan lengkap untuk anda.
Potensi Keracunan dan Diare
Sebenarnya, botol plastik sekali pakai terbuat dari PET/PETE, yang aman digunakan.
Namun, botol tersebut tidak boleh digunakan kembali.
Mengisi botol air mineral sekali pakai sama saja melarutkan bahan kimia tersebut ke air yang kita minum.
Apalagi, jika kita menggunakan air panas dan botol tersebut sudah tergores-gores, tanda sudah dipakai berulang kali.
Baca Juga: Resep Cake Aroma Teh Botol Enak, Cake Spesial Untuk Disuguhkan Saat Akhir Pekan
Setelah botol dibuka, kuman dan virus dapat masuk ke dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan diare dan dan keracunan.
Selain itu, botol plastik sekali pakai ini mempunyai tutup yang kecil, sehingga susah dibersihkan.
"Kondisi ini dikombinasikan dengan lingkungannya yang lembap, dapat membuat botol air menjadi tempat berkembang biak bakteri,” kata Stephanie Stephanie Liberatore dalam jurnal akademik The Science Teacher.
Yang Harus Kita Lakukan
Agar kita bisa mencukupi cairan tubuh dengan cara yang aman, maka hindarilah penggunaan kembali botol air sekali pakai.
Sebagai gantinya, kita harus mendaur ulang setelah satu kali minum.
Jika terpaksa menggunakan minuman kemasan, habiskanlah minuman tersebut di hari yang sama.
Lalu tutup rapat setelah selesai minum.
Kita juga bisa menggunakan botol plastik bebas BPA atau yang terbuat dari kaca dan stainless steel.
Langkah itu tidak hanya akan bermanfaat bagi kesehatan, tetapi kita juga dapat membantu lingkungan
Yuk, hidup sehat sembari menjaga kelestarian lingkungan!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Cara Membersihkan Botol
Berikut ada beberapa langkah membersihkan botol yang baik dari Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Risa Saharman.
Pertama pastinya semua bagian botol harus dibuka termasuk tutup botol, termasuk juga sedotan yang kerap ada pada botol.
Lalu basahi botol dengan air dan barulah berikan sabun.
Pada bagian noda yang berkerak gosok menggunakan busa atau brush khusus untuk mencuci botol.
Bahaya Gunakan Air Keran
Kalau sabun pencuci piring masih belum ampuh, bisa juga menggunakan baking soda yang dilarutkan terlebih dulu ke dalam air baru digosokkan ke noda.
“Buka semua bagian botol, bilas dengan air, beri sabun."
"Kalau kerak masih ada bisa pakai baking soda, gosok dengan brush."
"Itu yang sering terlupakan, bilas, keringkan,”papar dokter Yulia.
Tidak ada batasan waktu saat mencuci botol yang penting adalah nodanya hilang dan seluruh permukaan botol tercuci.
“Kira-kira saja, gak ada patokan berapa lama harus cuci botol. Yang penting noda kasat mata hilang dan yakin seluruh permukaan sudah terjangkau,” ujar dokter Yulia.
Lalu untuk hasil yang lebih baik khususnya untuk mencegah berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan penyakit sebaiknya mencucinya menggunakan air panas.
Alasannya air panas sudah dimasak terlebih dulu sehingga kebersihannya lebih terjamin dibandingkan air keran.
“Setidaknya dengan air panas kita yakin, air keran kita kan belum bisa dikatakan layak minum jadi air panas setidaknya meastikan air sudah matang,” papar dokter Yulia.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Grid Hype dengan Judul: Jangan Lagi Mengisi Ulang Botol Kemasan Air Minum, Jika Tak Ingin Terjadi Hal Buruk Pada Kesehatanmu