Nyesel Baru Tahu Hari Ini, Ternyata Begini Cara Membuat Perkedel Kentang yang Tak Gampang Hancur Saat Digoreng

By Gusthia Sasky T, Minggu, 4 Juli 2021 | 14:10 WIB
Perkedel (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Akhirnya kini terungkap bagaimana cara membuat perkedel kentang yang tak gampang gancur saat digoreng.

Bahkan cara membuat perkedel kentang ini sangat lah mudah loh.

Dan dijamin dengan mengikuti cara membuat perkedel kentang ini, bentuknya akan tetap cantik setelah diangkat dari penggorengan.

Diketahui jika saat menggoreng perkedel kentang kadang kali adonan yang kita buat malah hancur begitu saja.

Alhasil, bentuk perkedel kentang pun malah terlihat tak menarik.

Baca Juga: Satu Indonesia Pasti Nyesel Baru Tahu, Begini Cara Membuat Bunga Pepaya Jadi Tidak Pahit Setelah Dimasak

Namun, kini Anda tak perlu lagi khawatir!

Sebab kini terkuak bagaimana cara membuat perkedel kentang yang tak gampang hancur saat digoreng.

Yuk simak artikel ini!

Cara Membuat Perkedel Kentang yang Tak Mudah Hancur

Saat menggoreng perkedel kentang memang sering kali adonan yang kita goreng malah hancur lebur.

Namun, rupanya hal tersebut biasanya terjadi lantaran kandungan air yang terlalu banyak dalam adonan perkedel.

Namun, ternyata ada beberapa hal lain yang perlu anda perhatikan ketika membuat perkedel.

perkedel

1. Pilih Kentang Tinggi Pati

Untuk membuat perkedel, pilihlah kentang dengan kandungan pati yang tinggi.

Kentang yang miliki kandungan pati tinggi adalah kentang jenis tes.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Ternyata Beginilah Cara Membuat Kulit Martabak Agar Tidak Mudah Sobek, Kuncinya Ada Pada Minyak

Kentang tes juga memiliki kandungan air yang sedikit dan punya ciri warna yang agak pucat.

2. Terlalu Banyak Telur

Terlalu banyak menggunakan telur dapat menyebabkan adonan perkedel lebih mudah pecah saat digoreng.

Terkadang, ketika melihat resep, tak jarang akan tertulis satu telur utuh namun tak disebutkan total beratnya.

Ada baiknya Anda menimbang telur anda terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan adonan.

3. Cara Mematangkan Kentang

Cara Anda mematangkan kentang sebelum dijadikan adonan perkedel terkadang menjadi salah satu penyebab perkedel mudah hancur ketika digoreng.

Apabila Anda mematangkan kentang dengan cara direbus, ada baiknya kulit jangan dikupas terlebih dahulu.

Baca Juga: Nyesel Gak Coba Dari Dulu, Begini Cara Pedagang Buat Es Batu Cepat Beku dan Tak Gampang Cair, Rahasia Terbongkar!

Hal ini dapat mencegah air yang masuk ke dalam kentang.

Jika ingin lebih aman, disarankan kentang dimatangkan dengan cara digoreng sebelum dijadikan adonan perkedel.

4. Pilih Bahan Campuran Rendah Lemak

Tak jarang ada beberapa resep perkedel yang menambahkan mentega dalam adonan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Cara membuat perkedel kentang garing dan tak mudah pecah adalah jangan gunakan mentega terlalu banyak karena adonan perkedel akan mudah hancur ketika digoreng.

Juga jangan tambahkan daging yang terlalu berlemak atau susu cair dalam adonan Anda.

5. Perhatikan Cara Menggoreng

Selain dilapisi oleh telur, menggoreng perkedel juga memerlukan teknik yang tepat.

Jangan gunakan api yang terlalu kecil.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, Ternyata Bikin Kuah Bakso Seenak Buatan Pedagang Cuma Butuh 2 Langkah Mudah

Api yang terlalu kecil membuat proses penggorengan menjadi lama.

Hal inilah yang membuat adonan perkedel pecah ketika digoreng.

Itulah dia cara membuat perkedel kentang garing dan tak mudah pecah yang perlu Anda ketahui.

Bahaya Kentang Berwarna Hijau

Tahukah Anda jika kentang yang selama ini dimakan, rupanya mengandung racun?

Namun tenang, tidak semua kentang beracun untuk dikonsumsi.

Rupanya kentang yang berwarna hijau adalah kentang yang berbahaya untuk dimakan.

Dilansir dari laman Elitereaders.com, kentang yang berubah warna jadi hijau mengandung kadar solanin tinggi.

Zat tersebut diketahui bisa menyebabkan sakit kepala, mual, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan saraf.

Ahli ilmu pangan juga mengatakan bahwa kentang hijau beracun bukan sekedar mitos.

Baca Juga: Nyesel Dari Dulu Gak Tahu, Ternyata Begini Cara Goreng Bakwan Sayur agar Tidak Mudah Berminyak, Bebas Sakit Tenggorokan!

Kentang secara alami memproduksi solanin sebagai mekanisme pertahanan terhadap hama.

Jumlah solanin meningkat sesuai dengan suhu hangat dan paparan cahaya.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah artikel yang diterbitkan The New York Times, warna hijau pada kentang bisa juga muncul akibat adanya klorofil, sehingga tidak berbahaya.

Namun, warna hijau juga menandakan bahwa adanya produksi solanin yang artinya jumlah racun meningkat.

Solanin adalah zat alami yang ditemukan dalam kulit dan daging kentang, tetapi dalam jumlah rendah.

Paparan sinar matahari atau kerusakan kentang juga bisa meningkatkan kadar solanin.

Lalu, bagaimana mendeteksi kentang yang beracun?

Hanya jika satu orang dengan berat 100 pon mengkonsumsi 16 ons kentang hijau bisa merasakan sakit, kata profesor agronomi Alexander Pavlista.

Hal itu setara dengan makan satu kentang panggang ukuran besar.

Jika kentang dengan kadar solanin tinggi dikonsumsi orang bertubuh kecil atau anak-anak, tentu bisa menyebabkan penyakit.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Jangan Minum Air Kelapa Jika Tubuh dalam Kondisi ini sampai Cara Membuat Bakwan Jagung agar Tetap Renyah Walau Sudah Dingin

Pavlista yang juga ahli hortikultura di Universitas Nebraska, Lincoln mencatat bahwa kentang hijau biasanya tidak akan dijual dipasar setelah disortir.

Tapi, bagaimanapun juga, kita harus berhati-hati jika menemukannya.

Lalu, bagaimana cara terbaik supaya kentang tidak berubah warna menjadi hijau?

Sebaiknya kentang disimpan dalam ruangan kendap udara, dingin, dan area yang redup.

Jika menemukan area yang berwarna hijau, potong dan buanglah bagian tersebut.

Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul, Rupanya Semudah Ini Membuat Perkedel Kentang Garing dan Tak Mudah Pecah, Cukup Lakukan 5 Langkah Ini