Gula, seperti diketahui, dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Sebuah studi mengungkap minum 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 26 persen.
2. Extra Margarin
Percaya atau tidak, kini banyak gerai martabak yang menyediakan extra margarin atau wisjman untuk pelanggannya, lo.
Bahkan, penggemarnya pun bukan main banyaknya.
Baca Juga: BERITA POPULER : Cara Membuat Bakwan Goreng Jadi Wangi Sampai Bahaya Simpan Tomat dalam Kulkas
Soalnya, makin banyak penggunaan margarin, martabak jadi makin berlemak dan juicy.
Masyarakat Indonesia soalnya tak suka makan martabak yang terasa kering di mulut.
Padahal, margarin sangat tinggi kandungan lemak jenuhnya.
Pengolesan margarin yang tidak tanggung-tanggung pada martabak manis membuat makanan ini sebaiknya diwaspadai sebagai salah satu pemicu penyakit.
Melansir Health Line, konsumsi makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans seperti martabak memang tidak secara langsung membuat kadar gula darah melonjak.
Tapi, makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Kita pun terancam aneka penyakit seperti serangan jantung sampai stroke dan diabetes, lo.