SajianSedap.com - Lemon memang menjadi salah satu buah yang banyak disukai oleh masyarakat.
Sebab lemon dikenal memiliki banyak kandungan vitamin C.
Bahkan banyak pula orang yang mengonsumsi lemon untuk menjaga imunitas tubuh.
Namun tak hanya itu, lemon juga disebut bisa mencerahkan kulit kita loh.
Maka itu banyak pula wanita yang menggunakan lemon untuk perawatan badan dan muka.
Namun, di balik itu apakah Anda tahu jika menggunakan lemon sebagai perawatan malah bisa bikin tubuh terkena efek mengerikan ini?
Penasaran apa efeknya? Mari simak aritkel berikut ini!
Efek Mengerikan Menggunakan Lemon untuk Perawatan
Berdasarkan pernyataan ahli skincare Dr. Corey Hartman dari Skin Wellness Center of Alabama, inilah penjelasan mengenai mitos lemon bisa mencerahkan kulit secara alami. Benarkah?
Beberapa orang percaya bahwa air lemon bisa digunakan untuk mencerahkan kulit atau meratakan warna kulit.
Bahkan, lemon juga seringkali digunakan di berbagai resep skincare DIY yang bisa ditemukan di internet.
Namun faktanya, ternyata buah lemon asli tidak dapat bekerja dengan baik dalam mencerahkan kulit maupun meratakan warna kulit.
Menurut Dr. Hartman, yang terjadi justru bisa sebaliknya.
Buah lemon merupakan jenis buah citrus yang memiliki sifat asam.
Apabila air lemon diaplikasikan pada kulit kemudian kulit terpapar sinar matahari, hal ini dapat menyebabkan reaksi yang disebut phytophotodermatitis.
Hal ini justru bisa membuat warna kulit menjadi lebih gelap.
Dibanding menggunakan buah lemon asli, Anda bisa menggunakan produk skincare dengan kandungan Vitamin C jika ingin mencerahkan atau meratakan warna kulit.
Hal ini tentunya berbeda dengan menggunakan buah lemon asli, karena Vitamin C yang terkandung dalam produk skincare telah diekstrak dari sumber alami dan diproses sedemikian rupa agar bisa bekerja optimal mencerahkan kulit dan tentunya aman.
Pastikan saja kamu memilih produk skincare dengan kandungan Vitamin C yang sudah terdaftar di BPOM, ya!
Nah, itu dia penjelasan mengenai mitos lemon bisa mencerahkan kulit secara alami. Jangan sembarangan, ya!
Stop Masukan Irisan Lemon Ke Dalam Minuman
Irisan lemon memang kerap kali ditemukan dalam segelas minuman.
Hal tersebut memang dapat membuat tampilan minuman jadi lebih cantik.
Namun, di balik itu rupanya tersimpan bahaya yang bisa fatal untuk tubuh.
Mengutip dari Independent.co.uk, tangan mengandung bakteri E. Coli ketika tidak mencuci bersih terlebih dahulu.
Bakteri tersebut akan menyebabkan infeksi serius yang akan memicu diare, muntah, kram perut, hingga menyebabkan demam tinggi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Oleh sebab itu, tangan yang kotor dikhawatirkan membuat lemon yang dicampurkan ke dalam minuman tersebut terkontaminasi bakteri.
Bakteri E. Coli yang menempel di tangan 100 persen akan berpindah ke es, gelas, maupun minuman yang disajikan.
Jika lemon tersebut dalam keadaan kering, pemindahannya bisa jadi hanya 30 persen saja.
Selain itu, menurut huffingtonpost.com, beberapa peneliti mengatakan bila pelayan restoran sebaiknya tak lagi menambahkan irisan lemon ke dalam sajian makanannya.
"Pelayan restoran harus menyadari bahwa irisan lemon yang ditambahkan ke minuman mungkin termasuk mikroba yang berpotensi patogen," ujar Philip Tierno, Ph. D., seorang profesor klinik mikrobiologi dan patologi di NYU Langone Medical Center.
Tierno mengatakan jika banyak kelompok spesies bakteri selain E. Coli yang terkandung di dalam irisan lemon tersebut.
Ada pula staaphylococcus epidermidis dan candida, jamur yang biasa ditemukan di vagina.
Meski tak semua irisan lemon mengandung bakteri berbahaya tersebut, ada baiknya penyaji maupun pembuat minuman tak lagi melakukan hal di atas untuk menjaga kesehatan pelanggan.
Akan tetapi, bagi pengamat dan penganut gaya hidup sehat, memeras lemon langsung ke dalam air dirasa lebih baik karena mengurangi paparan kuman dan bakteri yang akan berpindah ke minuman, meskipun tidak selalu dapat menghilangkannya juga.
Walau dianggap berbahaya dan juga harus diperhatikan kebersihannya, ternyata penemuan bakteri dan kuman serupa tak hanya ditemukan di irisan lemon.
Banyak benda di restoran juga terkontaminasi bakteri yang sama, seperti botol kecap, botol garam, botol merica, hingga buku menu yang terletak di atas meja.
Berbagai pemanis dekorasi makanan dan minuman seperti mint, bawang, daun salada, ceri dan lain sebagainya juga memiliki kemungkinan tercemar bakteri jika tangan dan juga kondisi sekitar lingkungannya tidak higienis dan memiliki risiko tercemar berbagai bakteri.
Oleh sebab itu, pastikan dulu kebersihan tangan sebelum membuat sajian apapun ya.
Artikel ini telah tayang di Stylo.id dengan judul, Mitos Lemon Bisa Mencerahkan Kulit Secara Alami, Awas Malah Bahaya!