Uji klinis yang merupakan penelitian awal di Thailand disebutnya memberi bukti kalau sambiloto aman dikonsumsi dan efektif memperbaiki kondisi pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui uji PCR.“Perbaikan terjadi dalam 3 hari intervensi tanpa efek samping jika sambiloto dikonsumsi pasien dalam 72 jam setelah timbul gejala,” ujar Inggrid.Sedangkan uji di laboratorium menunjukkan senyawa aktif sambiloto terutama andrographolidae dapat berikatan dengan protein SARS-CoV-2.Melalui serangkaian mekanisme, senyawa mampu menghambat replikasi virus itu dan mengurangi dampak peradangan.
Bakal Diuji Coba ke 5 Rumah SakitDikutip dari The Straits Times, langkah itu diketahui setelah pemerintah Thailand mengeluarkan izin darurat penggunaan ekstrak Andrographis paniculate tersebut.Menurut pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Thailand, ekstrak sambiloto ini digunakan sebagai pengobatan pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).Nantinya pengobatan pasien Covid-19 dengan ekstrak sambiloto akan dilakukan di lima rumah sakit pemerintah.Diketahui pengobatan Sambiloto ini telah dilakukan uji coba oleh Thailand sejak Juni 2020 lalu.Dalam fase uji coba pertama itu difokuskan pada keamanan, aktivitas disinfektan, dan mengurangi pembelahan sel virus.Pasien yang menerima pengobatan sambiloto adalah mereka yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan yang bertahan tidak lebih dari 72 jam.Hasilnya pun diklaim cukup baik.