SajianSedap.com - Seledri pastinya sering kita jumpai sehari-hari.
Seledri biasanya digunakan sebagai tambahan untuk makanan berkuah seperti sup, bakso, soto dan sebagainya.
Menambahkan seledri pada makanan tersebut akan menambah cita rasa lezat tersendiri.
Selain dimakan langsung, kini manfaat seledri pun diburu banyak wanita.
Karena minum jus seledri disebut bagus untuk menurunkan berat badan dan bagus untuk kesehatan.
Baca Juga: Emak-Emak Pasti Nyesel Karena Baru Tahu, Cuma Modal Cuci Muka dengan Air Seledri Ternyata Bisa Bikin Wajah Jadi Awet Muda, Catat CaranyaBeberapa manfaat kesehatan yang bisa teratasi dengan mengonsumsi seledri, yakni meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan tekanan darah.Alhasil, banyak orang yang merebus seledri dan menjadikannya minuman rutin.Tapi, tahukah Anda, kalau seledri yang dikonsumsi terlalu sering bisa memberikan dampak tidak baik untuk tubuh, lho!
Benarkah?
Hal ini karena ternyata seledri memiliki kandungan zat yang bisa berbahaya bagi tubuh.
Maka dari itu perlu menjaga asupan jika ingin rutin memakannya.
Selain itu, ini beberapa efek samping bahaya terlalu banyak makan seledri atau bahaya minum jus seledri terlalu banyak:1. PsoralenPsoralen adalah senyawa yang ada di sejumlah tanaman, termasuk seledri.Senyawa ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet.
Baca Juga: Baru 7 Hari Minum Jus Seledri Sebelum Tidur, Wanita Ini Rasakan Efek Tak Terduga di Tubuhnya, Seumur Hidup Gak Perlu Lagi Beli Obat ke Apotek!Misalnya, jika Anda mengoleskan jus seledri di kulit dan kemudian pergi ke luar di siang hari saat matahari terik, kulit yang dioleskan itu akan jadi ruam atau masalah dermatitis lainnya dalam jangka waktu 12 hingga 36 jam.Ruam di area kontak berlangsung selama 3-5 hari, tetapi kulit tetap hiperpigmentasi dan dapat menyebabkan rasa sakit yang membakar.Hiperpigmentasi bisa berlangsung selama berbulan-bulan, menurut artikel Oktober 2000 dalam "Baylor University Medical Center Proceedings."
2. GoitrogensZat yang mengganggu penyerapan yodium ke dalam tiroid, disebut goitrogens.Zat ini dapat menyebabkan gondok, atau pembesaran tiroid.Seledri dapat berfungsi sebagai goitrogen jika dimakan dalam jumlah sangat besar, terutama jika tidak dimasak.Memasak seledri sebelum dimakan dapat menghancurkan kebanyakan goitrogens.Goiters dapat menyebabkan leher membengkak, menghasilkan masalah pernapasan atau menelan jika mereka tumbuh sangat besar.
Baca Juga: Masyaallah! 7 Hari Berturut-turut Campurkan Seledri ke Makanan, Wanita ini Gak Perlu Lagi Bolak-balik Pergi ke Dokter Seumur HidupnyaGondok dapat menyebabkan hipotiroidisme dengan gejala seperti kelesuan, kelelahan, kulit kusam dan kering, dan kenaikan berat badan.Dalam beberapa kasus, gondok dapat menjadi beracun dan mulai memproduksi hormon tiroid dalam jumlah berlebihan, yang menyebabkan hipertiroidisme.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. PestisidaPestisida bisa berbahaya jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah besar.Itulah sebabnya Anda harus selalu mencuci buah dan sayuran sebelum memakannya, bahkan jika dikupas atau dipotong kulitnya.The Environmental Working Group menerbitkan daftar buah dan sayuran yang ditemukan paling tinggi dalam residu pestisida.Seledri muncul di dekat bagian atas daftar, kedua setelah apel.EWG merekomendasikan membeli seledri organik untuk menghindari pestisida.Efek samping paparan pestisida melalui makanan belum terbukti dengan baik.
Tetapi bisa sebabkan penurunan fungsi kekebalan dan peningkatan risiko kanker tertentu, menurut Radcliffe IPM World Textbook.
Artikel ini telah tayang di Tribunmanado.co.id dengan judul "Ini Dampak Negatif Terlalu Banyak Makan Seledri"