SajianSedap.com - Ketika memasak tentu kita sering menggunakan bawang putih bukan?
Ya, bawang putih memang sudah menjadi salah satu bumbu masak penting di rumah.
Karena setiap memasak kita hampir selalu menggunakan bawang putih.
Saking seringnya, di rumah kita sampai memiliki banyak stok bawang putih.
Nah, jika Anda lagi punya banyak stok bawang putih, Anda bisa ikuti cara ini.
Anda bisa cincang bawang putih kemudian simpan ke dalam freezer.
Dengan melakukan hal tersebut dijamin Anda bakal heran saat perubahan luar biasa ini terjadi.
Cara Menyimpan Bawang Putih Agar Awet
Kadang kali kita khawatir jika bawang putih tidak segera digunakan akan bisa mengering atau justru membusuk jika kondisinya basah.
Nah, sebenarnya Anda bisa mengakalinya dengan penyimpanan yang benar.
Bawang putih harus disimpan pada suhu kamar, di tempat yang kering dan gelap.
Cahaya dan kelembaban bisa menyebabkan jamur tumbuh pada bawang putih.
Cara sederhana ini dapat membuat bawang putih tetap segar dan awet.
Menggunakan pengawet alami dan bekukan
Bahan pengawet yang dimaksud yakni minyak zaitun.
Kupas bawang putih, kemudian potong, dan masukkan ke dalam baki es hingga dua per tiga bagian.
Tuangkan minyak zaitun ke dalamnya lalu masukkan ke freezer sekitar 5 sampai 8 jam.
Minyak bawang putih akan membeku tapi tidak keras seperti es batu.
Menggunakan tas jaring atau mesh bag
Faktor utama yang harus diingat saat menyimpan bawang putih yakni menjaganya agar tetap utuh.
Bawang putih yang utuh dan tidak terlepas satu sama lain akan bertahan hingga beberapa bulan, sementara jika terlepas satu sama lain hanya bertahan 3 hingga 10 hari.
Jika bawang putih masih utuh, untuk membuatnya bertahan lama pun cukup mudah.
Anda cukup membeli tas jaring, memasukkan bawang ke dalamnya, dan menyimpannya di tempat kering, sejuk, dan gelap.
Namun jika tidak punya tas jaring, Anda bisa menggantinya dengan paper bag yang dilubangi secara merata.
Menggunakan cuka
Cuka juga bisa jadi pengawet alami untuk bawang.
Pertama, kupas bawang putih.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Tuang cuka ke dalam toples kaca lalu masukkan bawang putih ke dalamnya.
Jangan lupa tambahkan sedikit garam lalu tutup toples rapat-rapat.
Letakkan toples di tempat sejuk, kering dan gelap.
Setelah 3 minggu, pindahkan isi toples ke dalam botol kaca dengan penutupnya gabus.
Bawang putih yang diasamkan dengan cuka akan tetap bagus selama 3 sampai 5 bulan di lemari es.
Jangan Makan Bawang Putih Kalau Sedang dalam Kondisi Ini
Mulai sekarang Anda perlu waspada.
Bawang putih yang dimakan secara sembarangan bisa berbahaya bagi tubuh.
Terlebih jika Anda mengalami kondisi tertentu.
Simak berbagai kondisi kesehatan yang pantang untuk makan bawang putih.
1. Diare
Anda yang sedang mengalami diare tidak boleh sembarangan mengonsumsinya!
Meskipun sangat berguna untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, namun orang yang terkena diare tidak boleh sembarangan makan bawang putih.
Mengonsumsi bawang putih saat perut kosong bisa menyebabkan diare.
Bawang putih memiliki senyawa pembentuk gas seperti belerang yang berperan penting dalam memicu diare.
Jika Anda sedang mengalami diare, hidari konsumsi bawang putih.
2. Mual dan Muntah
Tak hanya menyebabkan diare, bawang putih ternyata juga bisa menimbulkan masalah pencernaan lain.
Salah satunya adalah mual dan muntah.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute of U.S, mengonsumsi bawang putih segar dengan perut kosong juga dapat menyebabkan mulas, mual, dan muntah.
Sesuai laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, bawang putih mengandung senyawa tertentu yang dapat menyebabkan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).
Anda yang punya penyakit GERD juga diharap berhati-hati saat mengonsumsi bawang putih.
3. Memperparah Pendarahan
Bawang putih adalah pengencer darah alami.
Anda tidak boleh mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar bersama dengan obat pengencer darah seperti warfarin, aspirin, dan sebagainya.
Ini karena efek gabungan obat pengencer darah dan bawang putih bisa berbahaya.
Bahkan dalam beberapa kasus meningkatkan risiko pendarahan internal.
4. Infeksi Vagina
Anda pernah membaca tentang manfaat bawang putih untuk menyembuhkan keputihan?
Bawang putih memang dapat melawan jamur dari dalam tubuh.
Namun sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya berlebihan.
Jika berlebihan, hal ini justru dapat menimbulkan infeksi pada vagina.
Hindari makan bawang putih untuk mengobati infeksi jamur vagina.
Hal ini justru dapat memperburuk infeksi jamur dengan mengiritasi jaringan lunak vagina.
Itulah berbagai kondisi yang mengharuskan Anda untuk menghindari konsumsi bawang putih.
Semoga sehat selalu sobat Sase!
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul, 3 Cara Menyimpan Bawang Putih Agar Tidak Kering atau Busuk, Bisa Tahan Hingga 6 Bulan