SajianSedap.com - Orang Indonesia tak bisa dipisahkan dari kecap manis.
Apalagi bagi orang Jawa si penggemar rasa manis.
Makanya, kecap manis pasti selalu disetok di rumah setiap saat deh.
Tapi, coba intip lagi tempat penyimpanan kecap manis Anda di rumah.
Sudah benar atau belum ya ?
Soalnya kalau salah malah bisa jadi membahayakan keluarga, lo.
1. Jangan biarkan kemasan kecap terbuka
Kecap dalam bentuk saset sebaiknya dipindah ke botol kalau sudah dibuka.
Pasalnya kalau dibiarkan terbuka maka kecap manis bisa terkontaminasi dengan udara.
Selain itu, hewan-hewan kecil seperti semut juga bisa masuk ke dalam kecap saset.
Kalau tidak tersedia botol, pastikan untuk mengikat kecap saset dengan karet atau tali pengikat lain yang cukup aman.
2. Jangan Terkena Sinar Matahari atau Panas Kompor
Banyak dari kita yang meletakkan bumbu dapur di samping kompor.
Padahal hal tersebut salah besar, lo.
Pasalnya, panas dari api kompor bisa mengubah komposisi dalam kecap.
Jika dibiarkan lama, yang ada kecap malah bisa lebih mudah berjamur dan akhirnya membahakan keluarga.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ngeri, kan?
Hal yang sama terjadi saat kita meletakkan kecap di sisi jendela dapur yang terkena sinar matahari misalnya.
Jadi, coba deh intip lagi tempat penyimpanan kecap Anda di rumah mulai hari ini.
3. Simpan di tempat dengan suhu ruang
Setelah memindahkan kecap dalam saset ke botol, simpan di dapur rumah saja.
Lemari makan atau meja makan, misalnya.
Kecap manis ini bisa disimpan di tempat dengan suhu ruang sekitar 28-30 derajat celsius.
Menurut The Kitchn, kecap merupakan produk fermentasi sehingga punya masa simpan cukup lama sekitar 1 tahun tanpa kulkas.
Kecap yang belum dibuka bisa awet 2-3 tahun.
Kalau menyimpan kecap terbuka lebih dari satu tahun, barulah letakkan dalam kulkas.
Namun, mungkin tekstur kecap akan mengental apabila disimpan dalam kulkas.
Mengakibatkan kecap sulit dituang.
Namun, hal ini tidak memengaruhi kualitas kecap.