Sajiansedap.com - Anda pasti merasa asing dengan menu diet Atkins.
Menu diet Atkins ini memang jarang ada yang tahu.
Namun menu diet Atkins ini bisa bantu turunkan berat badan ke bentuk ideal loh.
Hasil akhir dari menu diet Atkins ini sangat nyata dan tidak tipu-tipu.
Anda juga tak perlu takut tersiksa dengan mengkuti menu diet Atkins.
Sebab dalam menu diet Atkins ini Anda bisa melakukannya secara bertahap.
Namun tak hanya itu, Anda juga harus memerhatikan beberapa makanan dalam menu diet Atkins ini.
Mari kita simak ulasan lengkapnya bersama.
Menu Diet Atkins
Diet Atkins atau diet rendah karbohidrat merupakan salah satu diet yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.
Dengan mengonsumsi menu diet sehat dalam diet Atkins, kita bisa mengurangi berat badan melalui konsumsi protein serta lemak, serta menghindari makanan berkabohidrat tinggi.
Lebih dari 20 penelitian menunjukkan bahwa dengan diet Atkins ini, kita tidak perlu perhitungan kalori untuk menurunkan berat badan.
Diet ini sendiri dicetuskan oleh Dr. Robert C. Atkins dalam bukunya yang ditulis pada 1972. Sejak saat itu, diet Atkins menjadi terkenal di seluruh dunia.
Pada awalnya, diet ini dianggap tidak sehat karena dikhawatirkan akan membuat lemak jenuh menumpuk dalam tubuh.
Namun, penelitian terbaru mengatakan bahwa lemak jenuh tidak berbahaya bagi tubuh.
Mulai saat itu, diet Atkins banyak diminati.
Lalu, bagaimana caranya menjalani diet Atkins? Diet ini memiliki empat fase tahapan, yaitu:
4 Fase dan dalam Diet Atkins
Fase 1: Perkenalan
Pada fase ini kita harus mengonsumsi karbohidrat di bawah 20 gram setiap harinya selama 2 minggu berturut-turut.
Konsumsilah makanan dengan kandungan lemak dan protein yang tinggi bersamaan dengan sayuran rendah karbohidrat.
Fase ini bisa dikatakan sebagai yang tersulit. Sebab, kita harus menghindari buah, roti, nasi, sayuran yang mengandung zat tepung, produk susu (kecuali keju dan mentega), serta alkohol.
Fase ini bertujuan meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Karena berat badan berkurang secara signifikan dalam fase ini, biasanya seseorang akan semakin termotivasi menjalani diet Atkins.
Fase 2 : Keseimbangan
Di fase kedua ini, kita mulai dapat menambahkan kacang-kacangan, sayuran hijau dan jenis lain yang rendah karbohidrat serta sedikit buah-buahan seperti buah beri, jus tomat, serta yogurt.
Kita boleh mengonsumsi 25-50 gram karbohidrat per hari. Jalani fase ini hingga selisih berat badan hanya tinggal 4,5 kilogram dari target.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Fase 3 : Mencari kecocokan
Di fase ini, kita akan melihat hasil yang mendekati arah target berat badan. Untuk membantu menurunkan berat badan, kita bisa menambahkan sedikit karbohidrat pada menu makan.
Kita sudah boleh mengonsumsi buah-buahan, sayuran yang mengandung tepung, serta gandum utuh.
Kita pun dapat mengonsumsi 50-80 gram karbohidrat per hari. Fase ini idealnya berlangsung selama minimal sebulan, setelah mencapai berat badan yang ditargetkan.
Fase 4 : Pemeliharaan
Pada fase terakhir ini, kita sudah dapat mengonsumsi karbohidrat tanpa takut mengalami kenaikan berat badan. Namun, jumlah karbohidrat serta jenis yang dikonsumsi pun sebaiknya tetap diperhatikan.
Kita disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat sehat seperti nasi merah dan roti gandum sebanyak 80-100 gram per satu kali makan.
Pada fase ini, kita diharapkan sudah mengetahui banyaknya karbohidrat yang bisa dikonsumsi untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Pantangan dalam Diet Atkins
Keempat fase tersebut sebenarnya sedikit rumit dan tidak selalu sama ketika dijalankan. Kita harus tetap mengontrol berat badan dengan mengatur pola makan yang seimbang serta menghindari beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini.
- Minuman yang mengandung gula seperti soft drinks, jus buah, kue, permen, dan lain-lainnya.
- Biji-bijian, seperti gandum
- Minyak sayur
- Makanan yang mengandung label ‘diet’ atau ‘rendah lemak’
- Sayuran dengan kandungan karbohidrat yang tinggi
- Buah dengan kandungan karbohidrat tinggi
Ada baiknya memilih untuk mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, telur, sayuran dan buah rendah karbohidrat, serta kacang-kacangan seperti almond dan kenari.
Minuman yang harus dikonsumsi juga harus diperhatikan. Lebih baik mengonsumsi air mineral, kopi, dan teh hijau.
Makanan-makanan enak seperti sup krim, keju, cokelat, masih dapat ditoleransi oleh diet Atkins ini.
Diet ini merupakan salah satu diet yang fleksibel, karena masa percobaan atau perkenalan dilakukan selama dua minggu. Selebihnya, kita bisa mengatur sendiri takaran karbohidrat yang tidak diinginkan.
Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang menyarankan orang-orang yang menjalaninya untuk lebih banyak mengonsumsi protein dan lemak untuk memberikan energi sehari-sehari.
Meski asupan yang dikonsumsi, lebih tinggi lemak daripada karbohidrat, diet Atkins dinilai cukup efektif untuk menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan karena diet Atkins pun dipercaya bisa terjadi dalam jangka panjang, karena diet ini bukan termasuk diet ketat yang akan menurunkan berat badan secara drastis, melainkan perlahan-lahan melaui empat fase.
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih
Jika Anda suka minuman dengan banyak gula, baiknya berhati-hati.
Karena ada bahaya yang akan menanti Anda jika konsumsi gula berlebih.
American Heart Association (AHA) dilansir via Healthline menyebutkan bahwa batas konsumsi gula per hari untuk pria adalah 37,5 gram atau sekitar sembilan sendok teh.
Sedangkan untuk perempuan, batas aman konsumsi gula per harinya adalah 25 gram atau sekitar enam sendok teh.
Ahli kesehatan juga menyarankan kita sebisa mungkin menghindari gula. Apalagi penderita diabetes dan obesitas yang disarankan menghindari konsumsi minuman bersoda, makanan panggan atau menu yang tinggi gula.
Melansir dari laman Health Harvard, berikut efek terlalu banyak mengonsumsi gula.
Berdampak pada jantung
Penelitian tahun 2014 di Jama International Medicine, Dr. Hu dan rekan menemukan hubungan antara diet tinggi gula dan risiko yang lebih besar dari penyakit jantung.
Studi yang dilakukan selama 15 tahun itu menyebutkan, orang yang mendapat 17% hingga 21% dari kalori mereka dari gula tambahan memiliki risiko 38% meninggal lebih tinggi akibat penyakit kardiovaskular.
Dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 8% dari kalori gula tambahan.
"Pada dasarnya, semakin tinggi asupan gula tambahan, semakin tinggi risiko penyakit jantung," kata dr. Hu.
Selain itu, Anda harus tahu kalau terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan peradangan kronis.
Pada akhirnya, dua penyakit itu berhubungan dengan penyakit jantung.
Tidak hanya itu, mengonsumsi gula yang terdapat dalam minuman manis juga dapat menaikkan berat badan.
Dr. Hu menambahkan, efek dari asupan gula tambahan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peradangan, menaikkan berat badan, diabetes, dan penyakit hati berlemak.
Semua penyakit tadi tentunya berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, mulai sekarang sebisa mungkin Anda mulai mengurangi konsumsi gula.
Boleh juga untuk untuk cek kesehatan dan konsultasi ke dokter seputar konsumsi gula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Menu Sehat dalam Diet Atkins untuk Turunkan Berat Badan