SajianSedap.com – Anda pasti sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini.
Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta.
Makanan yang satu ini memang sangat unik.
Bagaimana tidak, gudeg terbuat dari biji nangka yang diolah dengan cara khusus.
Banyak orang menyukai makanan yang satu ini.
Namun Anda tidak boleh memakannya sembarangan.
Biji nangka ternyata dapat berbahaya jika dikonsumsi oleh orang tertentu.
Kira-kira siapa ya yang tidak boleh mengonsumsi biji nangka?
Biji Nangka Tidak Boleh Dikonsumsi Ketika Meminum Obat Tertentu
Anda sedang mengonsumsi obat tertentu?
Coba konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Masalahnya, biji nangka dapat berbahaya jika dikonusmsi oleh orang dengan kondisi tertentu.
Dilansir dari Healthline, orang yang mengonsumsi obat yang meningkatkan risiko pendarahan harus berhati-hati dalam mengonsumsi biji nangka.
Dalam sebuah penelitian, ekstrak biji nangka menunjukkan kemampuan untuk memperlambat pembekuan darah.
Bahkan makanan ini mencegah pembentukan gumpalan pada manusia.
Oleh karena itu, biji nangka selanjutnya dapat meningkatkan risiko pendarahan bila dikonsumsi dengan obat ini.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat yang dapat meningkatkan risiko pendarahan, sebaiknya hindari mengonsumsi biji nangka.
Obat-obatan berikut diketahui meningkatkan risiko pendarahan antara lain, aspirin, pengencer darah (antikoagulan), obat antiplatelet, dan obat antiinflamasi nonsteroid (ibuprofen atau naproxen).
Karena itu, Anda harus pantang makan biji nangka jika sedang mengonsumsi obat tersebut.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Bahaya Biji Nangka Lainnya
Selain tidak boleh dikonsumsi oleh orang tertentu, biji nangka juga menyimpan bahaya lainnya.
Anda sangat tidak disarankan untuk makan biji nangka secara mentah.
Hal ini bisa membahayakan tubuh Anda.
Biji nangka mentah mengandung antinutrisi kuat yang disebut tanin dan penghambat tripsin.
Senyawa ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pencernaan.
Tanin adalah jenis polifenol yang biasa ditemukan di banyak makanan nabati.
Mereka dapat mengikat mineral, seperti seng dan besi, dan membentuk massa yang tidak larut, mengurangi kemampuan Anda untuk menyerap mineral.
Inhibitor tripsin adalah sejenis protein yang ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk kedelai, biji pepaya, dan biji nangka.
Sama halnya dengan tanin, mereka mengganggu pencernaan protein, sehingga sulit untuk mencerna makanan.
Kabar baiknya adalah panas dapat menonaktifkan antinutrisi ini.
Oleh karena itu, memasak biji nangka dengan cara dipanggang atau direbus akan mengurangi efek antinutrisinya.
Artikel ini pernah tayang di Healthline dengan judul Jackfruit Seeds: Nutrition, Benefits, Concerns, and Uses