Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu Busui?
Jika iya ada baiknya anda baca artikel berikut ini.
Ketika kehadiran buah hati tentu menjadi kebahagiaan tersendiri.
Namun ada kalanya ketika menyusui buah hati, payudara malah bengkak dan tidak bisa menyusui.
Hal ini tentu membuat para busui jadi makan hati.
Ada cara alami untuk mengatasi masalah ini kok.
Atasi dengan sayur murah meriah ini saja.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Payudara Bengkak Atasi Dengan Sayur Kol
Pembengkakan payudara bisa terjadi karena ada peningkatan aliran darah ke payudara.
Serta air susu ibu (ASI) tidak terkosongkan dengan baik.
Cara mengatasinya bisa dengan memompa ASI atau kompres payudara.
Namun, beberapa wanita memilih pakai daun kol atau kubis, loh!
Melansir dari Times of India, daun kol telah lama digunakan para wanita untuk mengompres payudara.
Baca Juga: Mulai Detik ini, Lupakan Pakai Balsem, Coba Atasi Pegal-pegal dengan Kembang Kol, Begini Caranya
Sayuran ini diyakini dapat membantu mengurangi suplai ASI dan mengatasi pembengkakan payudara.
Bagaimana cara memakainya ya?
Sifat dingin dari daun kol dipercaya dapat membantu mengatasi nyeri saat menyusui karena bengkak,
Serta menghentikan aliran ASI yang deras.
Selain itu, daun kol mengandung beberapa asam amino esensial.
Khasiatnya dapat membantu meningkatkan aliran darah ke payudara.
Serta mengurangi peradangan yang jadi penyebab rasa sakit di payudara.
Untuk mencoba pengobatan ini anda hanya perlu menyiapkan daun kol dan kain lap.
Begini langkah-langkahnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Pertama bersihkan kubis, cabut daun terluarnya yang kotor.
Kemudian, ambil dua daun lalu cuci bersih untuk menghindari risiko terkena kuman atau infeksi.
Agar daun kubis menempel sempurna di dada, tekan urat daun kubis dengan menggunakan rolling pin atau gunting.
Anda boleh saja memakai daun kol yang sudah didinginkan di freezer.
Untuk mengatasi bengkak, letakkan daun di atas payudara selama 20 menit, pakai sekitar 2-3 kali sehari.
Baca Juga: Resep Cah Sayur Tofu Seafood, Menu Tumisan yang Tidak Mungkin Bisa Ditolak
Sementara untuk mengurangi suplai ASI saat menyapih, tempelkan lebih lama sampai daunnya layu.
Namun ingat, jangan tempelkan daun kol ke bagian payudara yang kulitnya pecah-pecah atau ke puting yang berdarah.
Orang dengan Penyakit Ini Dilarang Keras Makan Kol
Diare
Apakah Anda sedang menderita diare?
Jika iya, sebaiknya jangan dulu makan kol ya Sase Lovers.
Hal ini bukan tanpa alasan.
Dilansir dari SF Gate, kol mengandung 5,8 gram serat per porsi 1 cangkir menurut Michigan State University.
Serat tidak larut dalam kol meningkatkan pergerakan limbah di saluran pencernaan Anda.
Makan terlalu banyak serat dapat menyebabkan gejala diare atau menyumbat usus Anda.
Hal ini tentu tidak baik bagi penderita diare.
Makan kol justru akan memperparah diare yang sedang diderita.
Selain itu, individu yang menjalani pengobatan kanker mungkin perlu menghindari makan kol.
Sayuran ini dapat memperburuk diare yang sering disebabkan oleh kemoterapi.
Jadi sementara Anda tak boleh makan kol lagi jika sedang menderita diare.
Anda bisa menggantinya dengan sayuran lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Perut Kembung
Masih seputar perut, Anda yang sedang kembung tidak boleh makan kol juga.
Kol mengandung sejumlah besar riffinosa, gula yang tidak dapat dicerna.
Gula ini adalah jenis karbohidrat kompleks yang melewati usus Anda tidak tercerna dan dapat menyebabkan perut kembung.
Gejala lain yang terkait dengan perut kembung yang mungkin terjadi setelah makan kol termasuk bersendawa, ketidaknyamanan perut dan kembung.
Jadi Anda yang sedang merasa kembung jangan makan kol dulu.
Sayur kol justru bisa memperparah keadaan Anda.
Hipotiroid
Penyakit hipotiroid adalah kelainan yang diakibatkan kekurangan hormon tiroid.
Biasanya penyakit ini akan menyerang wanita berusia lanjut.
Anda yang sedang menderita penyakit ini juga dilarang makan kol.
Mengkonsumsi kol dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan hipotiroidisme, menurut Linus Pauling Institute.
Kekurangan yodium ditambah dengan konsumsi kol yang tinggi, seperti 1.000 hingga 1.500 gram per hari, dapat mengakibatkan kekurangan hormon tiroid.
Glukosinulat adalah senyawa yang mengandung belerang dan nitrogen yang banyak terdapat pada kol.
Baca Juga: Sayur Kol Terbukti Mujarab Cegah penyakit Mematikan Ini Lebih Baik Dari Obat, Wajib Dicoba!
Reaksi kimia dengan senyawa ini dapat mengganggu produksi hormon tiroid Anda.
Hal ini menyebabkan pelepasan ion tertentu yang bersaing dengan penyerapan yodium.
Karena itu, sebaiknya Anda yang menderita penyakit ini tidak makan kol terlebih dahulu.
Baca Juga: Sayur Kol Terbukti Mujarab Cegah penyakit Mematikan Ini Lebih Baik Dari Obat, Wajib Dicoba!
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Manfaat Daun Kol untuk Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyusui, Cukup Tempelkan Selama 20 Menit dan Rasakan Khasiatnya