SajianSedap.com - Kacang selama ini memang bukan lagi makanan asing bagi masyarakat Indonesia.Selain dimakan begitu saja, kacang juga bisa dibuat campuran sup sampai saus lezat untuk pecel, gado-gado sampai rujak.Tapi, ternyata kacang tak selalu aman dikonsumsi semua orang, lo.
Baca Juga: Obat Biasa Bisa Skakmat! Mending 7 Hari Minum Teh dari Air Rebusan Bunga ini, Seumur Hidup Gak Perlu Lagi Beli Obat ke WarungSoalnya, orang dengan 2 kondisi ini justru dilarang keras makan kacang.Efeknya jauh lebih mengerikan dari yang Anda pikirkan.Yuk, bersama kita simak.
1. Penderita JerawatYa, bukan rahasia lagi kalau kacang bisa menyebabkan jerawat, lo.Pasalnya, kacang-kacangan mengandung asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 yang sebenarnya penting bagi tubuh terutama menjaga kesehatan jantung.Namun, konsumsi asam lemak sehat ini secara berlebihan juga bisa memengaruhi jerawat.Melansir Insider, terlalu banyak konsumsi asam lemak omega-6 bisa membuat peradangan seperti jerawat jadi memerah dan makin parah.
Baca Juga: Dijamin Tetangga Nanti Ikutan, Mulai Nanti Coba Taruh Semangkok Air Dalam Kulkas Seharian, Hasilnya Bikin Irit Tagihan Listrik Dua Kali LipatBeberapa jenis kacang yang kaya omega-6 di antaranya kacang kenari, kacang pinus, dan almond.Untuk meminimalkan dampak kacang pada jerawat, Anda boleh makan kacang tapi tidak berlebihan.Menurut Food Allergy Solutions, alergi makanan tertentu seperti kacang juga bisa menyebabkan jerawat.Alergi ini bisa terjadi karena sistem daya tahan tubuh seseorang tidak bisa mengenali protein dalam kacang aman dikonsumsi.
Oleh karena itu, tubuh membangun sistem pertahanan diri dengan mengeluarkan zat kimia yang bisa menyebabkan peradangan.Reaksi alergi ini dapat memicu gatal-gatal, eksim, ruam dan rentan membuat kulit iritasi. Iritasi inilah yang memicu timbulnya jerawat.Namun, gejala utama alergi kacang umumnya tidak sebatas jerawat.Terdapat beberapa gejala alergi kacang lain yakni hidung tersumbat, pilek, sesak napas, batuk, asma, gangguan pencernaan, sampai ruam dan gatal hebat.Jika Anda merasa jerawat bermunculan setelah makan kacang, baiknya Anda tidak memakannya lagi.Bila perlu, minta dokter untuk melakukan tes alergi.
Baca Juga: Sering jadi Lalapan, Coba Mulai Sekarang Rutin Minum Air Rebusan Takokak, Setahun Kedepan Pasti Gak Bakal Masuk Rumah Sakit2. Penderita AsmaJika bagi sebagian besar orang kacang bisa dikonsumsi setiap hari, bahkan dijadikan camilan, lain halnya dengan penderita asma.Hasil sebuah studi terbaru menunjukkan, bahwa sebagian anak penderita asma kemungkinan juga alergi terhadap kacang.Menurut para peneliti, anak penderita asma perlu melakukan tes alergi.“Menurut saya, jika anak-anak penderita asma kesulitan mengontrol gejala, seperti mengi dan batuk, orangtua mereka bisa berpikir untuk melakukan tes alergi pada kacang.
Artiikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ini untuk menguji, apakah kacang berperan pada gejala asma mereka yang seakan muncul terus-menerus,” ujar sang peneliti Dr. Robert Cohn dari Mercy Children\'s Hospital di Toledo, Ohio.
Peneliti melihat rekam medis dari 1.517 anak penderita asma dari sebuah klinik yang menangani masalah pernapasan di Mercy Children\'s Hospital, Ohio.Peneliti memerhatikan apakah anak-anak yang didiagnosa alergi kacang, telah menjalani pemeriksaan darah yang menunjukkan adanya reaksi alergi pada kacang.
Baca Juga: Wanita Pasti Ketagihan Kalau Tahu Efeknya, Cuma Minum Jus Mengkudu Tiap Hari Bisa Berikan Perubahan Luar Biasa Ini! Murah dan AmpuhHasilnya, 665 anak telah menjalani pemeriksaan darah untuk alergi kacang dan 22 persen dari anak-anak itu terbukti sensitif terhadap kacang.Namun, sebagian dari anak-anak yang memiliki alergi tersebut, tak ada yang menyangka dirinya sensitif pada kacang-kacangan, termasuk keluarganya.Para orangtua tak menyadari adanya alergi kacang pada anak mereka, karena memang gejalanya hampir sama dengan kebanyakan alergi lain dan asma, seperti napas pendek, mengi, dan batuk.
Alergi kacang sangat memengaruhi kesehatan anak-anak penderita asma.Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of ediatrics, para peneliti menemukan bahwa rata-rata rawat inap anak penderita asma dengan alergi kacang dua kali lipat lebih tinggi dibanding anak penderita asma tanpa alergi kacang.“Sangat mungkin alergi kacang-kacangan membuat anak penderita asma mengalami gejala yang lebih buruk.Alasan lain, kenapa anak-anak penderita asma harus melakukan tes alergi kacang adalah karena beberapa obat asma harus dihindari pada anak alergi kacang-kacangan,” papar Cohn.
Baca Juga: Sekeluarga Bisa Hidup Panjang Umur, Modalnya Cuma Makan Daun Kenikir Setiap Hari, Penyakit Ganas Bakal Ogah Masuk TubuhNamun, menurut Cohn, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan, demi mendalami kaitan antara alergi kacang dan asma.Sebab, belum tentu orang yang diuji positif alergi, tidak bisa sama sekali mengonsumsi kacang-kacangan.Meski perlu diwaspadai bagi penderita asma, namun kacnag juga memiliki manfaat lain bagi tubuh, salah satunya kacang tanah.