SajianSedap.com - Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang banyak ditemukan titik syaraf pada setiap bagiannya.
Tidak heran jika saat pijat, bagian kaki kerap merasa sakit saat dipijit di bagian titik tertentu.
Nah, selain soal titik refleksi yang ada di kaki, kaki juga kerap menjadi bagian tubuh yang bisa menunjukkan gejala penyakit tertentu.
Salah satunya adalah jika terjadi bengkak di kaki.
Rupanya, bengkak di kaki bisa menjadi pertanda penyakit berbahaya ini sedang menyerang tubuh Anda.
Penyakit apa? simak ulasannya agar Anda tidak terlambat menerima pertolongan.
Kaki Bengkak Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung
Penyakit yang menyerang jantung kerap dikaitkan dengan rasa nyeri ataupun gangguan irama jantung yang mendadak menyerang.
Namun selain itu, gejala penyakit jantung juga bisa timbul pada beberapa bagian tubuh salah satunya kaki.
Ya, jika kaki Anda mendadak bengkak mendadak dan berlangsung secara terus-menerus, sebaiknya Anda waspada.
Pasalnya bengkak pada kaki khususnya pada pergelangan kaki merupakan salah satu pertanda gejala penyakit jantung.
Dikutip dari laman p2ptm.kemkes.go.id (5/10/2017), nyeri dada yang berkaitan dengan penyakit jantung disebut sebagai angina atau angina pectoris.
Bahwa salah satu gejala penyakit jantung adalag pembengkakak yang terjadi di pergelangan kaki.
Profesor Newby mengatakan: “Ini tidak boleh diabaikan, terutama jika pergelangan kaki menjadi sangat besar, karena bisa menjadi penanda gagal jantung, tetapi juga sangat umum dan memiliki banyak penyebab lainnya. Itu bisa dengan mudah dari obat yang diminum - misalnya, obat tekanan darah dapat menyebabkan pergelangan kaki bengkak."
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Jika pergelangan kaki bengkak, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
Tak hanya bengkak, Profesor Newby mengatakan bahwa jika merasakan sensasi kram dan mencekam di betis saat berjalan, mungkin ada baiknya Anda menemui dokter, karena itu bisa menjadi penanda PAD (penyakit arteri perifer).
Ini paling sering terjadi pada perokok dan orang yang menderita diabetes.
Tak hanya di kaki beberapa gejala lain yang dianggap sepele ternyata bisa menjadi salah satu ciri-ciri penyakti jantung menyerang tubuh.1. Merasa sakitJelas tidak setiap serangan mual sama dengan serangan jantung, tetapi jika kita juga merasakan sakit yang tidak diketahui penyebabnya, kesahatan jantung kita patut dicurigai.Profesor Newby mengatakan,"Jika mengalami nyeri dada yang hebat bahkan ketika hanya duduk-duduk tanpa melakukan apa-apa dan kita juga merasa sakit, inilah saatnya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter."
2. Sakit perut atau gangguan pencernaanNyeri jenis gangguan pencernaan atau sensasi terbakar di dada atau perut bisa menjadi tanda serangan jantung atau masalah jantung terkait.Profesor Newby mengatakan, ”Karena jantung, kerongkongan (saluran antara mulut dan perut) dan perut semuanya terletak bersebelahan.”3. Merasa berkeringatBerkeringat saat pergi ke gym atau karena hari yang sangat panas, tidak perlu dikhawatirkan.Tetapi merasa panas dan lembap disertai nyeri dada adalah tanda bahwa Anda harus melakukan pemeriksaan ke dokter.
4. Sakit lenganAnda mungkin tidak mengaitkan nyeri lengan dengan penyakit jantung, tetapi itu bisa menjadi tanda serangan jantung.Jika rasa sakit turun ke lengan, terutama lengan kiri, atau ke leher yang membuatnya lebih mungkin berhubungan dengan jantung daripada gangguan pencernaan. Jika tidak hilang, atau jika kita tahu memiliki penyakit jantung baiknya segera periksakan jika mengalami ciri-ciri ini," ungkap Profesor Newby.5. Rahang atau punggung sakitProfesor Newby juga mengatakan, ”Dengan serangan jantung, bahkan bisa terjadi rasa sakit yang terasa di rahang, atau punggung. Sekali lagi, segera periksakan.”6. Sensasi tersedak"Kata 'angina' sebenarnya berarti 'tersedak', dan terkadang rasa sesak atau sakit bisa naik ke tenggorokan. Orang cenderung menggambarkan sensasi 'membatasi' atau 'tersedak'." jelas Profesor Newby.
Jika perasaan itu berlanjut, dan Anda sebelumnya belum pernah didiagnosis dengan masalah jantung, baiknya segera periksakan.7. Kelelahan ekstremMerasa lelah sepanjang waktu bisa menjadi gejala gagal jantung, serta kondisi lainnya.Profesor Newby berkata, ”Banyak pasien saya mengatakan kepada saya bahwa mereka lelah, apakah mereka menderita gagal jantung atau tidak, apakah mereka menderita angina atau tidak! Ini yang sulit, karena sangat tidak spesifik.”Jika Anda lelah dan telah bekerja berjam-jam atau begadang, itu mungkin bukan jantung.Tetapi jika kita mulai mengalami kelelahan yang ekstrem dan gaya hidup tidak berubah, ada baiknya untuk berbicara dengan dokter.
8. Detak jantung tidak teraturProfesor Newby mengatakan: "Ini adalah topik hangat saat ini, ada banyak fokus untuk mendiagnosis detak jantung tidak teratu,"
"Saya melakukan audit monitor jantung yang kami berikan kepada orang-orang untuk diselidiki dan dari sekitar 700 orang, kami menemukan hanya sekitar 20 orang yang mengalami fibrilasi atrium (yang dapat meningkatkan risiko stroke). Sebagian besar orang baru saja mengalami detak ektopik ekstra, yang biasanya tidak berbahaya."“Saya akan menyarankan bahwa detak jantung yang melonjak biasanya jinak dan tidak ada yang terlalu dikhawatirkan. Menyadari detak jantung kita sendiri benar-benar sangat umum dan dengan sendirinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan."“Jika jantung kita berdetak sangat cepat dan melompat-lompat tak menentu, saat itulah kita harus menemui dokter. Jika kita merasa gejala seperti ini baiknya segera lakukan pemeriksaan.
Untuk itu jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter ataupun ahli medis.
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Jangan sampai nyawa Anda melayang karena kelalaian Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Catat, Inilah 10 Ciri-ciri Penyakit Jantung Selain Nyeri Dada