Dari Dulu Jadi Lalapan Favorit di Pecel Lele, Sayur Ini Malah Bisa Picu Penyakit Kronis yang Mengerikan, Gak Nyangka

By Marcel Mariana, Senin, 14 Februari 2022 | 18:25 WIB
sayur lalapan buat pecel lele bisa membahayakan kesehatan (Wikipedia.com)

Sajiansedap.com - Anda pasti tidak asing dengan pecel lele.

Makanan rakyat satu ini memang kerap jadi favorit semua orang.

Biasanya kala makan pecel lele pasti akan ada lalapan sebagai pendamping.

Sayur yang biasa menemani pecel lele seperti timun, daun kemangi, selada, kol , tomat ataupun daun kenikir dan kacang panjang memang tak boleh dilewatkan.

Tapi dari beberapa sayuran tersebut ternyata ada yang sangat membahayakan tubuh.

Bahkan bisa membuat kita bolak balik rumah sakit loh.

Bahkan jika sering dikonsumsi, sederet penyakit kronis dapat bersarang di tubuh anda.

Kira-kira apakah itu?

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Baca Juga: Alhamdulillah Gak Perlu Beli Skincare Lagi, Bekas Jerawat Ternyata Bisa Hilang Seketika Pakai Lalapan Ini, Beli 10 Ribu Di Tukang Sayur Dapat Seplastik Penuh

 

Bahaya Sayur Lalapan Untuk Tubuh

1. Nutrisi tak seimbang

Melansir dari Nakita grid.id, sebagian sayuran memang memiliki kandungan karbohidrat tinggi, rendah protein dan lemak sehat.

Karbohidrat untuk mencegah sayuran menyebabkan lonjakan gula darah. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel sehat di tubuh, serta membangun jaringan otot ramping baru.

Lemak berkontribusi terhadap energi dan fungsi saraf yang sehat dan meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral pada sayuran.

Namun, jika dikonsumsi setiaphari malah membuat nutrisi menjadi tak seimbang dan membahayakan bagi tubuh.

2. Kurangnya rasa

Banyak sayuran yang terasa pahit atau hambar ketika dikonsumsi.

Sehingga hal tersebut tidak selalu terasa enak saat dimakan mentah ataupun dimasak.

Sehingga pengolahannya harus menggunakan teknik memasak yang benar dan bumbu rempah-rempah agar rasanya sesuai selera.

Baca Juga: Dikasih Bocoran Penjual Pecel Lele, Kalau Mau Lalapan Kol Tetap Segar Berhari-hari, Jangan Lakukan 1 Hal Ini sebelum Dimasukkan ke Plastik, Bikin Busuk!

3. Risiko kontaminasi

Menurut salah satu berita online, sayuran merupakan penybab sebagian besar wabah penyakit bawaan makanan di Amerika Serikat.

Saat ditelusuri, sebagian besar kontaminasi dapat ditelusuri ke ke norovirus, yang menyebar dari air yang tercemar oleh zat feses, tentu saja ini sangat membahayakan tubuh.

Untuk mengurangi risiko tersebut sebaiknya menyimpan sayuran terpisah dari daging dan sering mencuci tangan serta membersihkan sayur lalu mengeringkan terlebih dahulu sebelum diolah.

4. Residu pestisida

Pestisida yang digunakan dalam pertanian konvensional juga menghadirkan risiko kesehatan bagi konsumen.

Menurut laporan 2013 dari Environmental Working Group, bahan kimia yang umum ditemukan dalam pestisida mengandung neurotoksin.

Ini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sistem saraf bayi dan anak-anak.

Pestisida juga dikaitkan dengan infertilitas, mengurangi fungsi kekebalan tubuh dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Orang Sakit Nyesel Kalau Baru Tahu, Cuma Makan Leunca Secara Rutin Setiap Hari, Penyakit Mamatikan ini Pasti Ogah Masuk Tubuh!

Menyimpan Kubis Agar Tidak Mudah Layu dan Busuk

Jika Anda menyimpan kol atau kubis di rumah, pasti sering menmukan kol yang menjadi benyek ataupun layu bukan.

Rupanya ada satu kebiasaan sepele yang membuat kol dan kubis mudah seklai bususk dan layu.

Kol kaya akan vitamin C yang berfungsi untuk mencegah kol menjadi cepat busuk dan tidak menghitam secara alami.

Namun perlu diketahui bahwa proses mencuci dan memotong kol bisa membuat kol menjadi tidak awet lagi.

Pasalnya kontaminasi yang terjadi antara air dan kol, bisa membuat kol menjadi mudah busuk.

Apalagi jika Anda memotongnya, hal ini semakin membuat kol mudah membusuk.

Jadi jika Anda ingin menyimpan kol jangan dipotong dulu apalagi dicuci.

Baca Juga: Resep Tumis Daging Cabai Gendot yang Enak Ini Mampu Bikin Momen Makan Siang Jadi Tak Terlupakan

Anda bisa menyimpan kol di kulkas, di ruangan yang terbuka, atau pada suhu ruangan.

Nah, saat mengambil kol ini, coba kuliti daun per lembar.

Hal ini bisa memperlambat pembusukan pada kol.

Bahkan kol bisa bertahan lama dan segar hingga berhari-hari, bahkan tanpa kulkas sekalipun.

Namun jika ingin dimasukkan di dalam kulkas, untuk menjaga kesegaran kol, Anda bisa menyimpannya dengan menggunakan kantong plastik.

Selain mudah dilakukan, meletakkannya di kantong juga bisa membuat kol menjadi lebih awet dan terhindar dari kebusukan.

Cara penggunaannya, Anda bisa meletakkan kol ke dalam plastik.

Bila ada bagian yang terasa cokelat atau layu, segera bersihkan dan dibuang saja.

Hal ini dilakukan agar bagian itu tidak menyebar dan menjaga kesegaran lapisan-lapisan lainnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal Belakangan! Ternyata Cuma Campurkan Jeruk Nipis dengan 3 Bahan ini Bisa Bikin Kulit Wajah Hingga Rambut Makin Sehat

Artikel telah ditayangkan di gridfame dengan judul, Mohon Ibu-ibu Dicatat Sebelum Menyesal Seumur Hidup! Biasa Dijadikan Lalapan Pecel Lele, Nyatanya Sayur Ini Bahaya Dapat Memicu Penyakit Kronis