Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka! Ternyata Nasi Putih Hangat Bisa Datangkan Bahaya Bagi Kesehatan, Terutama Diabetes

By Marcel Mariana, Jumat, 11 Maret 2022 | 16:40 WIB
Bahaya makan nasi hangat (herworld.com 43802861)

Sajiansedap.com - Setiap orang pasti makan nasi sebagai makanan pokoknya.

Jika belum makan nasi akan ada yang terasa kurang.

Namun bagi anda yang punya penyakit diabetes harus lebih mengurangi jatah nasi anda.

Kalau tidak bisa membuat diabetes anda kambuh.

Usut punya usut, nasi putih hangat ternyata sangat tidak dianjurkan untuk di konsumsi.

Bahaya yang bisa mengancam nyawa tidak main-main loh.

Berikut ini ulasan lengkap yang harus anda ketahui.

Jangan sampai anda menyesal telat tahu!

Bakalan rugi besar deh.

Baca Juga: Resep Nasi Tim Wortel Jamur, Menu Sarapan Sehat Dan yang Tak Bikin Kantung Jebol

Bahaya Makan Nasi Hangat

Menurut International diabetes Federation (IDF) sekitar 9 juta penduduk hidup dengan diabetes.

Bahkan tak cuma oleh orang dewasa, anak-anak pun rentan mengalami diabetes.

Tak heran jika penyakit ini menjadi salah satu momok menakutkan.

Sebab bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan dapat menyerang siapa saja.

Faktanya, penyakit diabetes juga menjadi penyakit yang tergolong serius di seluruh belahan dunia.

Otoritas kesehatan di Singapura bahkan sampai mengindentifikasi salah satu keprihatinan utama banyak orang terkait diabetes yakni disebabkan oleh nasi putih.

Bahkan disebut-sebut nasi putih lebih buruk daripada minuman soda manis yang menjadi penyebab masalah kesehatan, salah satunya diabetes.

Baca Juga: Nasi Merah Saja Kalah Sehatnya! Nasi Murah dan Dekil di Pasar Ini jadi Rahasia Nenek Depan Rumah Segar Bugar di Usia 70 Tahun, Rugi Kalau Gak Tahu

Ketua Eksekutif Dewan Promosi Kesehatan Zee Yoong Kang mengatakan obesitas dan minuman manis merupakan penyebab utama gangguan kesehatan di negara-negara Barat.

Tapi orang-orang Asia cenderung lebih berisiko mengalami penyakit kencing manis ini, dibandingkan dengan orang Kaukasia.

Risiko diabetes bukan hanya masalah kegemukan tetapi soal kebiasaan.

Nasi putih yang menjadi makanan pokok sebagian besar orang Asia, dapat membebani tubuh dengan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.

Zee pun melengkapi pernyataan ini dengan data.

Sebuah analisis meta dari empat penelitian besar melibatkan lebih dari 350.000 orang selama empat sampai 20 tahun.

Analisis ini bekerjasama dengan Harvard School of Public Health dan diterbitkan dalam Journal British Medical yang mengungkapkan beberapa temuan serius.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Para Istri Wajib Waspada, Jangan Lagi Bikin Bekal dengan Dibungkus Kertas Nasi Kalau Masih Sayang Suami

Di dalam studi itu, para peneliti menemukan sepiring nasi putih yang dimakan dalam satu hari secara teratur, dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen pada populasi secara keseluruhan.

Penelitian itu juga menunjukkan orang Asia, seperti Cina, biasa mengonsumsi empat porsi nasi sehari, sedangkan orang Amerika dan Australia makan hanya lima porsi nasi seminggu.

Meski demikian, Zee tidak berencana untuk meminta orang Singapura berhenti makan nasi.

Namun ia lebih menginginkan banyak orang beralih ke varietas makanan yang lebih sehat.

Misalnya, beras putih panjang lebih baik daripada beras putih pendek dalam hal kemampuannya menaikkan kadar gula darah.

Cara Masak Nasi Agar Pulen

Banyak orang berpikiran bahwa lezatnya nasi karena beras yang dibuatpun mahal.

Padahal, ada tips khusus yang bisa membuat beras menjadi nasi pulan nan wangi bak restoran Jepang lho.

Kami telah merangkum beberapa tips memasak mudah nasi pulen ini agar Anda tak perlu beli beras mahal atau jauh-jauh pesan di restoran.

Baca Juga: Sulit Membendung Nafsu Makan Kalau Resep Empal Goreng Serundeng Ini Menu Utamanya

1. Menambahkan garam

Apakah Anda menambahkan garam saat memasak nasi?

Rupanya, alasan dari perlunya menambahkan garam saat masak nasi ialah agar nasi tersebut awet dan tidak cepat basi plus menjadi lebih pulen dan enak.

Garam memang dari dulu terkenal sebagai bahan pengawet alami. Biasanya garam digunakan untuk mengawetkan makanan agar bisa disimpan lebih dari satu tahun.

Hal ini ternyata berlaku juga untuk nasi yang kita masak.

Cara menambahkannya pun cukup mudah, yakni masukkan setengah sendok teh garam ke dalam beras di panci rice cooker, lalu aduk dan masak.

Dengan begitu, Anda pun akan mendapatkan nasi yang pulen, awet, dan tidak cepat basi.

Lalu, setelah nasi setengah matang Anda harus mengaduknya sekali lagi ya. Ini untuk memastikan Anda tidak kebanyakan menambahkan air saat masak nasi tadi.

Baca Juga: Para Istri Wajib Waspada, Jangan Lagi Bikin Bekal dengan Dibungkus Kertas Nasi Kalau Masih Sayang Suami

2. Menambahkan tepung maizena

Meski menggunakan beras lokal yang harga tak terlalu mahal, Anda tetap bisa mendapatkan nasi pulen yang wangi.

Caranya pun cukup mudah, yakni dengan membubuhkan satu sendok makan tepung maizena saat memasak dua cangkir beras.

Aduk rata hingga maizena larut dan masaklah beras tersebut seperti biasa di rice cooker.

Sebelumnya, Anda perlu ingat, takaran sangatlah penting untuk mencegah nasi menjadi lembek.

"Jadi (tepung maizena) dicampur dengan beras dan air sebelum menyalakan penanak nasi," terang Chef Kiky Ceria.

3. Menambahkan Biji-Bijian

Tambahan ini adalah opsional. Namun, jika Anda sering menyaksikan drama Korea, tampaknya Anda pernah melihat nasi dengan tambahan biji-bijian.

Chef Kiky menceritakan tentang diet orang korea yang mencampur beras merah, putih, dan biji-bijian seperti jagung, wijen, dan kacang hijau.

"Di Korea, nasi putih dicampur dengan biji-bijian dan diaduk pakai tepung maizena," terangnya.

Tidak hanya pulen, pemakaian biji-bijian untuk membuat nasi kongbap tersebut bikin lebih sehat karena mengadung tinggi serat dan protein.

Baca Juga: Diluar Dugaan, Wanita Ini Sering Makan Brutu Ayam, Efeknya di Tubuh Malah Bikin Ketagihan

Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Salah Kaprah! Nasi Putih Hangat yang Jadi Favorit Orang Indonesia Ternyata Lebih Bahaya Bisa Menyebabkan Diabetes Dibandingkan Minuman Manis